Sumber Sebut Arab Saudi Target Jual Saham Aramco pada Juni 2024

Arab Saudi berencana menjual saham perusahaan energi raksasa Aramco senilai miliaran dolar AS pada bulan Juni 2024
Tangki minyak bermerek di fasilitas minyak Saudi Aramco di Abqaiq, Arab Saudi, 12/10/2019. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Maxim Shemetov)

TAGAR.id – Arab Saudi berencana menjual saham perusahaan energi raksasa Aramco senilai miliaran dolar AS pada bulan Juni 2024, dalam rencana yang diharapkan menjadi salah satu kesepakatan saham terbesar di kawasan tersebut, kata dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut salah satu sumber, penawaran tersebut diperkirakan dapat menghimpun dana sekitar 10 miliar dolar AS. Persiapan penawaran saham tersebut saat ini sedang berlangsung dan perinciannya masih bisa berubah, demikian disampaikan oleh sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena sifat pribadi dari masalah ini.

Saham tersebut direncanakan akan terdaftar di bursa saham Riyadh dan akan menjadi penawaran yang dipasarkan sepenuhnya, bukan penjualan yang cepat dalam beberapa hari ke depan, tambah sumber-sumber tersebut. Permintaan komentar kepada kantor komunikasi pemerintah dan Aramco tidak segera dijawab.

Sejumlah bank, termasuk Citigroup, Goldman Sachs, dan HSBC sebelumnya telah didapuk untuk mengelola penjualan tersebut. Ini menurut laporan Kantor Berita Reuters.

Aramco Arab SaudiFasilitas minyak "Aramco" di Arab Saudi (Foto: Dok/voaindonesia.com/AP)

Arab Saudi telah memulai peralihan ekonomi yang dikenal dengan nama Visi 2030, yang menitikberatkan pada pengembangan sektor swasta dan pertumbuhan di luar sektor minyak sebagai fokus utama pembangunan di masa depan. Pemerintah Saudi tetap menjadi pemegang saham mayoritas Aramco, dengan 90 persen kepemilikan saham, dan masih sangat bergantung pada pendapatan dari perusahaan tersebut.

Aramco memproyeksikan dapat membayar dividen sebesar $31 miliar, demikian disampaikan oleh perusahaan awal bulan ini. Hal itu terjadi meskipun perusahaan melaporkan pendapatan yang lebih rendah untuk kuartal pertama, yang dipengaruhi oleh merosotnya harga minyak dan volume penjualan perusahaan.

Sejak penawaran umum perdana pada 2019, yang merupakan IPO terbesar di dunia, harga saham Aramco telah naik dari 32 riyal per lembar saham saat IPO, menyentuh harga tertinggi 38,64 riyal pada tahun lalu. Pada Kamis (23/5/2026), harga saham ditutup pada 29,95 riyal. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Arab Saudi Alihkan 4% Saham di Aramco ke Dana Kekayaan Negara
Arab Saudi katakan akan mengalihkan 4% saham di perusahaan besar minyak Aramco yang dikelola negara itu ke sebuah dana kekayaan negara