Jakarta - Grup band K-Pop Super M, Monsta X, ITZY, hingga penyanyi asal Indonesia Raisa, bakal tampil di gelaran akbar Unite ON: Live Concert, yang diagendakan berlangsung pada 23 November 2020. Konser tersebut merupakan bagian dari ON: Hallyu Festival yang diadakan The Ministry of Culture, Sports, and Tourism of The Republic of Korea dan Korea Creative Content Agency (KOCCA).
Gelaran ON: Hallyu Festival sendiri telah dimulai sejak 16 November 2020 lalu dan diselenggarakan demi mempertemukan pencinta Hallyu (Korean Wave) di seluruh dunia lewat acara daring yang disiarkan ke 230 negara, termasuk Indonesia, bekerja sama dengan platform video streaming, V Live.
Serangkaian acara yang dihadirkan mulai dari Pertemuan Bisnis Online sepanjang 16-17 November 2020, Live Commerce produk fesyen dan gaya hidup sepanjang 16-23 November 2020, hingga Konser Daring yang berlangsung mulai pukuk 17.00 WIB pada 23 November 2020.
Grup boyband K-Pop Super M. (Foto: SM Entertainment)
Selain Super M, Monsta X, ITZY, dan Raisa yang telah meraih predikat Asian Artist of the Year di ajang Mnet Asian Music Awards, konser akbar ini juga diramaikan kehadiran grup Oh My Girl.
Konser yang dipandu oleh Somi dan Bo Min ini, juga memberikan kesempatan kepada penggemar agar dapat menyapa artis favoritnya pada sesi Live Talk.
KOCCA Indonesia dan Vlive Indonesia telah memilih penggemar Indonesia yang beruntung melalui Instagram untuk bergabung di sesi ini bersama dengan penggemar dari seluruh dunia. Gelaran Unite ON: Live Concert dapat disaksikan melalui aplikasi Vlive dan website www.vlive.tv.
Sebelumnya, Pertemuan Bisnis Online dan K-Startup Mentoring Program telah dilaksanakan di Jakarta pada 16-17 November lalu. Pertemuan bisnis daring dilaksanakan serentak di beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, Cina, dan Vietnam.
- Baca juga: Jungkook BTS Sutradarai Video Klip Lagu Life Goes On
- Baca juga: Tayang di TV, Synchronize Fest Dibuka Feast, Koil dan Scaller
Perusahaan konten Korea Selatan bidang animasi, gim, penyiaran, dan komik melakukan 164 pertemuan bisnis daring dengan perusahaan Indonesia, dan menghasilkan nilai konsultasi bisnis sebesar 13 juta dolar. []