Elektabilitas pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari Ridwan Kamil-Suswono dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, berdasarkan hasil survei terbaru dari Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024. Pasangan Pramono-Rano, yang berada di nomor urut tiga, mencatat elektabilitas 38,3 persen, sedikit di atas pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang berada di posisi kedua dengan 34,6 persen.
Ridwan Kamil-Suswono, yang merupakan pasangan nomor urut satu, diusung oleh 12 partai politik, termasuk Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, dan PSI. Sementara itu, pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang berada di nomor urut dua, tertinggal jauh dengan elektabilitas hanya 3,3 persen.
Litbang Kompas juga mencatat tingkat loyalitas pemilih yang tinggi untuk kedua pasangan utama. Sebanyak 68,1 persen pendukung Pramono-Rano menyatakan diri sebagai pemilih yang loyal, atau strong voter, yang tidak akan mengubah pilihan hingga pemungutan suara. Sementara itu, 67,1 persen pendukung Ridwan Kamil-Suswono juga termasuk dalam kategori strong voter.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi DKI Jakarta. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ± 3,46 persen. Hasil survei ini menunjukkan persaingan yang ketat antara kedua pasangan utama, dengan Pramono-Rano sedikit unggul di awal kampanye.
Persaingan yang ketat ini menunjukkan bahwa pemilihan gubernur DKI Jakarta masih terbuka lebar. Kedua pasangan utama perlu bekerja keras untuk memperkuat dukungan dan memenangkan hati pemilih, terutama di kalangan pemilih yang masih ragu atau swing voter.