Depok – Ketua Lembaga Studi Visi Nusantara (LSVN) Ramdan Nugraha, mengumumkan hasil surveinya terkait kontestasi Pilkada Kota Depok 2020 di kawasan Jalan Margonda, Sabtu 5 Desember 2020.
Survei LSVN menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut satu, Pradi Supriatna-Afifah Alia, unggul 45 persen dibandingkan paslon nomor urut dua Muhammad Idris-Imam Budi Hartono yang hanya 35 persen. Sementara sisanya, sebanyak 20 responden belum menentukan pilihan.

Ramdan menjelaskan, lembaga surveinya menggunakan motodologi populasi warga Depok yang sudah memiliki hak pilih, metode random sampling. Jumlah responden dalam survei ini mencapai 800 orang dengan margin of error kurang atau sama dengan 3,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
LSVN melakukan wawancara tatap muka secara langsung dengan responden terpilih pada tanggal 1 hingga 4 Desember 2020, dengan melibatkan surveyor (minimal mahasiswa) yang sudah mendapatkan pelatihan survei.
Baca Juga:
- Survei DEEP, Pradi-Afifah Unggul 49,6% Idris-IBH 47,8%
- Survei Indodata, Pradi-Afifah Unggul 28,10% Idris-IBH 24,80%
Ramdan juga menyebutkan, dari 10 pertanyaan salah satunya mengenai penilaian responden terhadap kampanye pasangan calon terkait kepatuhan protokol Covid-19.
Sebelumnya, berdasarkan survei DEEP, Pasangan Pradi-Afifah unggul dengan perolehan suara 49,6% responden, sedangkan 47,8% responden memilih Idris-IBH.[]