Bekasi - Survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia menyebutkan, dengan habisnya masa pemerintahan Presiden Jokowi pada 2024, otomatis tersisa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang masih berpeluang maju kembali di Pemilihan Presiden 2024. Kedua pimpinan Partai Gerindra itu bakal ditantang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengatakan terdapat enam kepala daerah menguasai elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Di mana figur gubernur menguasai enam besar elektabilitas calon presiden.
Dalam hasil survei Polmatrix Indonesia, Menhan Prabowo menempati urutan pertama dengan 18,9 persen, sementara Ganjar Pranowo di peringkat kedua dengan 13,7 persen, Anies Baswedan menyusul dengan 12,8 persen, sementara Sandiaga Uno berada di urutan keempat dengan 8,6 persen. Mereka semua diunggulkan sebagai calon kuat Presiden RI oleh Polmatrix Indonesia.
Baca juga: Survei: Anies Baswedan Paling Dipuji Tangani Covid-19
Cover video kesaksian Prabowo Subianto.
Selain itu, terdapat figur-figur kepala daerah yang akan menjadi penantang terkuat lantaran pengaruh politiknya terus meningkat yakni, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,9 persen), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,6 persen). Di bawahnya terdapat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (3,0 persen), dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (1,0 persen).
"Pemilu 2024 diprediksi menjadi pertarungan elite baru produk pilkada langsung, di mana figur gubernur menguasai enam besar elektabilitas calon presiden," kata Dendik dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.
Menurut dia, fenomena tingginya elektabilitas elite baru berlatar belakang kepala daerah membuktikan berjalannya proses demokrasi dan desentralisasi di Indonesia.
Posisi mereka sebagai pemimpin pemerintahan di daerah, kata dia, membuat tingkat kedekatan dengan masyarakat yang lebih kuat dibandingkan dengan figur-figur elite politik nasional.
Baca juga: Kepala Daerah Bangun Pencitraan Lewat Lembaga Survei
Ganjar Pranowo di antara Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemprov Jabar)
"Sebut saja figur Ketua DPR Puan Maharani yang kerap disebut-sebut sebagai penerus kepemimpinan di PDIP hanya meraih elektabilitas 1,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum baru Demokrat sebesar 2,7 persen," ujar Dendik.
Polmatrix juga meriset menteri Jokowi yang berpeluang menjadi pimpinan negara selain Prabowo, yakni Erick Thohir (3,6 persen) dan Mahfud Md (1,6 persen).
Kendati demikian, menurut dia, peluang Prabowo dan Sandiaga masih terbuka lebar, mengingat masih tingginya elektabilitas Gerindra yang berada di bawah PDI Perjuangan (PDIP) dan makin jauh meninggalkan Golkar dalam hasil Pemilu 2019.
Dendik mengaku, pada survei terhadap elektabilitas capres, nama-nama lain hanya meraih kurang dari 1 persen dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 18,1 persen.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1-7 Mei 2020, dengan jumlah responden 2.000 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Metode survei dilakukan dengan menghubungi melalui sambungan telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih secara acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. []