Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengunjungi Sumatera Barat untuk memantau jalannya panen raya padi di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Di daerah tersebut, Mentan ingin memastikan kebutuhan logistik beras nasional dalam kondisi aman dan terkendali.
Kabupaten Padang Pariaman sendiri, dikenal sebagai wilayah strategis pertanian nasional yang diharapkan mampu mengoptimalkan overstock beras tahun 2020.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mencoba traktor saat mengunjungi Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. (Foto:Tagar/Kementan)
"Saya berharap semua daerah mulai menyiapkan lumbung pangannya masing-masing. Saya ingin para kepala daerah mampu menyangga kebutuhan rakyat yang ada. Terlebih jumlah stok beras di akhir Desember tahun ini mencapai 5,9 juta ton, kata Mentan.
“Apabila produksi beras kita 31,63 juta ton dan kebutuhan konsumsi sebesar 30 juta ton, maka stok beras kita hingga akhir tahun sebanyak 7 juta ton. Kondisi ini harus kita optimalkan dengan baik," lanjutnya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mencoba traktor saat mengunjungi Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.(Foto:Tagar/Kementan)
Tak lupa, Mentan mengapresiasi kerja keras pemda dalam mengamankan produktivitas cadangan beras 2020 yang sangat menentukan kecukupan kebutuhan pangan nasional.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Bupati Padang Pariaman, beserta jajaran atas kerjasamanya dalam pelaksanaan kegiatan panen beras ini, ucapnya.
Saya berharap semua daerah mulai menyiapkan lumbung pangannya masing-masing. Saya ingin para kepala daerah mampu menyangga kebutuhan rakyat yang ada.
Meski demikian, Kementan menargetkan luasan tanam padi dan jagung yang harus bisa dicapai. "Tentunya ada target produksi yang harus bisa kita capai.
Dengan penetapan target tanam padi seluas 8,2 juta hektar dan jagung seluas 3,3 juta hektar yang akan dibagi ke semua wilayah, maka kita perlu melakukan langkah operasional yang lebih konkret," jelasnya.
- Baca juga : Mentan Syahrul Yasin Limpo: Kartu Tani Banyak Manfaatnya
- Baca juga : Syahrul Yasin Limpo Targetkan Produksi Beras 20 Juta Ton
Oleh sebab itu, Mentan berjanji akan terus memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong petani menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi klaster. Adapun untuk Pertanian di Sumatera Barat, Kementan memberikan bantuan senilai Rp 39,4 miliar. []