Langkat - Seorang nelayan dan juga kru penangkap ikan bernama Irfan, 40 tahun, meninggal dunia setelah sampan jaring kembung yang ditumpanginya ditabrak Kapal Motor Deli Jaya di perairan Berandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kepala Urusan Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman mengatakan, selain korban meninggal, saat ini seorang rekan Irfan bernama Johan, 25 tahun, hilang di perairan dan masih dalam pencarian.
"Karena pada saat tabrakan, korban Johan jatuh ke laut dan hilang," katanya, Kamis, 5 November 2020.
Yasir menjelaskan, peristiwa tabrakan terjadi ketika sampan jaring kembung yang berasal dari Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat sedang berlabuh di perairan Pangkalan Berandan pada Rabu, 4 November 2020 malam.
Kemudian, pukat teri KM Deli Jaya yang datang dari pelabuhan Gabion Belawan juga ingin berlabuh di dermaga Pangkalan Berandan.

"Sekitar satu mil sebelum kecelakaan, awak sampan jaring kembung sudah memberi tanda keberadaan mereka. Namun, tekong KM Deli Jaya tidak menyadari keberadaan sampan itu," tambahnya.
Tabrakan pun tidak terhindarkan, sehingga sampan yang ditumpangi empat orang itu pecah.
"Dua orang selamat, satu meninggal dunia, dan seorang lagi menghilang," ungkap Yasir.
Saat ini, kata dia, sampan jaring kembung sudah diamankan Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumut di Belawan.
"Sementara KM Deli Jaya milik Okiong itu sedang disandarkan di gudang Bincuan Gabion, Belawan," ungkapnya, seraya menambahkan saat ini tim SAR masih melakukan pencarian korban hilang. []