Budi Karya Sumadi adalah Mantan Menteri Perhubungan Indonesia yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Dalam persidangan, mantan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Danto Restyawan, mengungkapkan bahwa Budi Karya memerintahkan pengumpulan uang sekitar Rp 5,5 miliar dari para pejabat pembuat komitmen (PPK) di DJKA, yang bersumber dari kontraktor proyek perkeretaapian. Uang tersebut diduga digunakan untuk mendukung pemenangan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019. Selain itu, Budi Karya juga terlibat dalam pengumpulan dana lainnya untuk keperluan bahan bakar pesawat dan pembelian hewan kurban.