Gabungan berita Djarot-Sihar, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang gagal terpilih dalam Pilgub Sumatera Utara 2018.
Dalam kampanye akbar, pasangan ini memiliki komitmen yakni meningkatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan potensi ekonomi, dan menyelaraskan pembangunan Sumut sesuai program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perjalanan karier Djarot Saiful Hidayat dimulai sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945. Sedangkan Sihar Sitorus, pernah menjadi Juru Kampanye Nasional Jokowi (Pemilu 2014) adalah pengusaha sukses asal Sumatera Utara.
Tim Djoss tolak rekapitulasi suara Pilgub Sumut. "Kami menolak menandatangi berita acara hari ini terkait dengan pelaporan kami atas pelanggaran pemilu yang telah kami sampaikan ke sentra Gakkumdu,” kata Dame Tobing.
E-KTP Djarot, Yasonna sebut camat mempersoalkannya konyol, Akademisi USU: sudah sesuai prosedur. “Hanya camat yang konyol yang tidak memahami permasalahan E-KTP,” kata Yasonna.
Dia membeli sayur mayur dan buah-buahan, hingga wadah minuman plastik. Itu semua dibeli untuk persiapannya mengundang Djarot Saiful Hidayat dan keluarga buka puasa bersama di kediamannya
Djarot-Sihar dapat dukungan baru lagi, kali ini dari warga 12 desa. Mereka percaya Djarot-Sihar adalah jalan keluar bagi masalah yang membelit desanya.
Eks Relawan Eramas hengkang, visi misi Djoss lebih tepat sasaran. "Kami melihat visi misi DJOSS sangat tepat dengan apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Purwanto.
Dukungan Eramas kembali susut, Primer Deliserdang dan Sergei beralih dukung Djoss. Langkah ini mengikuti kompatriot mereka sebelumnya, Primer Labuhanbatu dan Primer Labuhanbatu Utara.
Dari Mekah Arab Saudi, melalui akun Facebooknya kedua Ustadz yang kerap mengumandangkan semangat Nasionalisme itu, menyiarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Djarot-Sihar dorong kelompok perwiritan jadi ujung tombak lingkungan, segera sampaikan keluhan warga pada yang berkompeten agar masalah segera diatasi.
Dikaitkan Djoss, AUI Sumut desak Aulia Andri mundur dari Bawaslu. “Sebab, Aulia Andri adalah anak kandung tim sukses salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut,” kata Ahmad Kamal Lubis.
Debat cagub Sumut, penonton ketawa Edy Rahmayadi mengaku tak paham arti "stunting". “Jelaskan dulu nanti saya jawab. Saya tidak bisa menjawab, karena saya tak mengerti apa itu stunting," pintanya kepada Djarot.