Himpunan berita Indra Sjafri, mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola Indonesia. Pria kelahiran Lubuk Nyiur, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 dipercaya melatih Timnas Junior, yakni U-12, U-17, dan U-19. Suami dari Temi Indrayani saat ini melatih Klub Bali United. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai pegawai di PT Pos Indonesia Padang. Ia sempat bertugas sebagai instruktur dan pemandu bakat di PSSI. Penghargaan yang pernah didapatkan antara lain Tokoh Perubahan Republika 2013 Bidang Olah Raga Sepak Bola dari Republika, Pelatih Terbaik dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Antara Achievement Award 2013 dari LKBN Antara.
Timnas U20 Indonesia tampil impresif dalam laga pamungkas Challenge Series 2025 dengan kemenangan 4-0 atas India, menunjukkan potensi besar dan semangat juang tinggi.
Timnas U-20 Indonesia kalah 0-2 dari Suriah di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Pelatih Indra Sjafri mengakui banyak pelajaran berharga dari kekalahan ini.
Mantan pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyeleksi 142 pemain usia dini U-12 sampai U-16 di Kupang untuk bergabung dengan Bintang Timur Akademi.
Sejak tersiar kabar Indra akan dipecat PSSI, sejumlah isu beredar bahwa ada dua klub Liga 1 yang sudah menyodorkan Indra untuk bergabung menjadi pelatih.
"Kenapa saya nitipkan Egy ke Eropa karena itu lebih baik. Malah ada beberapa sponsor yang dia mau bayar gajinya asal dia main, kenapa tidak," tukas Indra.
Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia U-19, Indra Sjafrie, mengaku bersyukur dan gembira karena AFC menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 tahun 2018, mendatang.