Himpunan berita muslim cyber army (MCA), wadah perkumpulan melalui grup-grup Facebook secara tertutup yang membahas informasi terhangat soal isu dan pemberitaan terkait Islam, lalu menyebarkan ke linimasa. Banyak grup dan akun yang terafiliasi dengan MCA dengan beragam jenis nama. Syarat untuk bergabung menjadi anggota grup adalah para calon anggota harus mengisi kolom pertanyaan dengan menulis kalimat syahadat secara akurat. Selain itu, sumpah atas nama Allah bahwa si calon mencintai habib.
Jawa Pos memuat tulisan "Tersangka Muslim Cyber Army Diduga Ahokers". Berita tersebut diakui sendiri oleh Jawa Pos tak sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Tara kesehariannya menjadi dosen tamu mata kuliah Bahasa Inggris di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Pihak UII Yogyakarta membenarkan hal itu.
Dia gunakan sistem mirorring, yaitu pakai IP address berbeda dengan lokasi dia uploading, misalkan dia upload di Majalengka, namun saat dilacak alamat IPnya di Yogyakarta
"Dalam posisi penangkapan, kita lihat dia sudah mengupload sebanyak 150 ribu kali, karena uploadan itu kita sudah pastikan bahwa sudah sesuai dengan data di Bareskrim,"