Pemilihan Gubernur DKI Jakarta (Pilgub DKI) adalah proses demokrasi untuk memilih pemimpin baru di Provinsi DKI Jakarta. Proses ini melibatkan berbagai pasangan calon yang berkompetisi melalui kampanye dan pemungutan suara. Selama kampanye, isu-isu seperti perusakan alat peraga kampanye (APK) dan kampanye hitam menjadi sorotan, yang dianggap mengganggu suasana demokrasi yang seharusnya kondusif dan damai. Pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, persaudaraan, dan kebersamaan menjadi pesan utama dari para peserta dan pendukung dalam Pilgub DKI.
Pramono Anung, calon gubernur DKI Jakarta, menanggapi santai tentang dukungan kader PDIP ke lawannya, Ridwan Kamil, dan menekankan fokus pada visi dan misi.