Presiden Yoon Suk-yeol adalah pemimpin Korea Selatan yang diangkat pada tahun 2022. Pada 14 Desember 2024, Parlemen Korea Selatan memutuskan untuk memakzulkan Presiden Yoon setelah usulan pemakzulan mendapat dukungan 204 suara dari total 300 anggota parlemen yang hadir. Meskipun diberhentikan dari tugasnya, statusnya sebagai presiden tetap dipertahankan hingga putusan akhir dari Mahkamah Konstitusi. Selama proses pemakzulan, Menteri Pertama Han Duck-soo akan mengambil alih tugas dan wewenangnya, sementara Presiden Yoon mempersiapkan pertahanannya dan menghadapi penyidikan dari berbagai lembaga hukum.
Beberapa tokoh hiburan Korea Selatan, termasuk IU, menghadapi kritik dan seruan untuk diboykot karena mendukung unjuk rasa yang menuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.
Parlemen Korea Selatan menyetujui usulan pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol dengan 204 suara, menjadikannya presiden ketiga yang dipakzulkan dalam sejarah demokrasi Korea Selatan.