Tarif tiket pesawat merupakan harga yang dikenakan kepada penumpang untuk menggunakan layanan penerbangan. Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, berfokus pada penurunan tarif tiket pesawat untuk membuat harga lebih kompetitif dan mendukung pertumbuhan pariwisata. Program 'Indonesia Berwisata' atau Tourism 5.0 menjadi salah satu inisiatif yang akan didorong, dengan keterlibatan Satgas yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kementerian Perhubungan, dan PT Pertamina Persero. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah mengidentifikasi beberapa faktor yang menyebabkan harga tiket pesawat di Indonesia menjadi mahal, termasuk harga avtur yang tinggi, distribusi avtur yang tertutup, komponen pajak, dan perilaku pelaku usaha.