Jakarta - Toyota Avanza hadir di Indonesia sejak 2003 atau tepatnya 16 tahun yang lalu. Mobil jenis (Multi Purpose Vehicle) MPV penggerak roda belakang ini diluncurkan PT Astra Motor. Toyota mengatakan kendaraan multiguna Toyota Avanza sudah terjual sebanyak 1,8 unit.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, mengatakan bahwa kendaraan berjuluk 'mobil sejuta umat' itu diterima konsumen karena mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat.
“Toyota Avanza lahir dari upaya Toyota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan the real 7-seater MPV dengan DNA yang andal dan tangguh," kata Anton, dikutip dari Antara, Minggu, 15 Desember 2019.

Dia menuturkan, hal itu tercermin dari angka penjualan Avanza yang tetap tumbuh sebesar 6,9 persen di akhir tahun 2019 ini.
"Terima kasih banyak kami ucapkan kepada pelanggan, khususnya kepada lebih dari 1,8 juta pengguna Avanza yang semakin memberikan kepercayaan kepada Avanza untuk menjadi MPV terlaris di Indonesia dan sekaligus menjadi Part of Indonesia Greatness,” kata Anton.
Pada tahun 2019 ini angka penjualan Avanza tumbuh sebesar 6,9 persen daripada tahun lalu, di tengah penurunan permintaan pasar sebesar 11,1 persen pada segmen Low MPV.
Sejak awal, Toyota Avanza dirancang sebagai kendaraan serba guna yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan mendukung berbagai macam aktivitas masyarakat Indonesia.
Spesifikasi dan performa dasar Avanza seperti ground clearance yang ideal, mesin yang irit dan bertenaga, serta penggunaan sistem penggerak roda belakang (RWD), telah menjadi DNA Avanza yang berperan penting dalam mengakomodir beragam kebutuhan masyarakat.
Anton yang pada awal kariernya di Toyota ikut melahirkan Avanza, menambahkan bahwa produk itu tidak hanya tampil fenomenal di sisi pencapaian tetapi juga mampu membuat segmen Low MPV menjadi sangat besar.
"Pasar Low MPV berkembang sangat pesat semenjak Avanza muncul. Satu tahun sebelum Avanza muncul, pasar Low MPV hanya berkisar 5 ribuan unit. Namun setelah Avanza muncul pasar Low MPV naik tajam menjadi mendekati 80 ribu unit pada akhir tahun 2004," kata dia.
"Bahkan, pasar Low MPV pernah mencapai titik tertinggi di tahun 2013 dengan pencapaian lebih dari 200 ribu unit. Kami bersyukur Avanza tetap menjadi MPV pilihan masyarakat Indonesia selama 16 tahun terakhir, meskipun banyak pemain baru di segmen Low MPV," kata Anton. []