Tak Boleh Ada PHK di Sumut Karena Wabah Covid-19

Gubernur Sumatera Utara Edy meminta dunia usaha di daerahnya tidak melakukan PHK terhadap para karyawan di masa pandemi Covid-19.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pencegahan penyebaran corona virus disease atau Covid-19 di Sumatera Utara perlu dilakukan dan didukung oleh seluruh pihak. Mulai dari pemerintah, swasta sampai dengan pelaku industri. Kalau tidak saling bersinergi, dipastikan penanganan akan berjalan lambat.

Ungkapan itu ditegaskan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ketika menggelar rapat koordinasi dengan para pelaku industri di Sumatera Utara bertempat di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan pada Kamis, 26 Maret 2020.

Edy mengajak seluruh pelaku industri bersinergi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid- 19 di daerah ini.

"Saya mau semua pelaku industri berpartisipasi. Saya butuh kerja sama Anda semua. Mari bergandengan tangan kita semua," kata Edy.

Gubernur yang merupakan mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan ini meminta pelaku industri dapat membantu, minimal dengan mengimbau pegawainya untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

Kalau Sumut ini seperti Italia, maka industrimu yang begitu hebat ini semua sirna

Karena, dengan menginformasikan segala sesuatu tentang Covid-19, terutama tentang bahaya dan cara pencegahannya akan membantu memutus rantai penyebaran.

"Tidak boleh ada pemutusan hubungan kerja karena Covid-19. Sebab bagaimanapun ekonomi pekerja tidak boleh dimatikan. Apalagi pada saat seperti ini, inilah yang harus kita pikirkan bersama-sama. Anda yang pegang industri bagaimana ini caranya win-win solution yang harus kita jaga semua," ungkapnya.

Edy menyebut, industri harus memikirkan masa depannya agar tidak hancur hingga pandemi virus corona selesai.

"Kalau Sumut ini seperti Italia, maka industrimu yang begitu hebat ini semua sirna. Makanya semoga ini selesai dan kita hidup layak seperti biasa. Kita harus saling bersinergi," tegasnya.

Vice President Humas dan Antar Lembaga Pelindo I Fiona Sari Utami, mengatakan Pelindo telah melakukan beberapa hal terkait dengan pencegahan penyebaran Covid-19.

Mulai dari penyemprotan disinfektan di daerah sekitar Pelindo serta memberikan bantuan kepada puskemas. "Kami juga akan siap melaksanakan arahan Pak Gubernur," ungkap Fiona. []

Berita terkait
2.850 APD di Sumut Segera Didistribusikan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap mendistribusikan alat pelindung diri (APD) sebanyak 2.850 unit ke kabupaten kota.
3.080 ODP Covid-19 di Sumut, PDP 71 Orang
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan.
3 Meninggal Akibat Corona di Sumut, 1 Pejabat Medan
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis, menyebut sudah tiga orang meninggal dunia akibat Covid-19.