Kediri - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri menangkap ratusan pelajar dan remaja yang sedang menggelar balapan liar di sekitar wilayah Gelanggang Olahraga Jayabaya, Selasa, 31 Maret 2020.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid mengatakan banyaknya remaja dan pelajar yang melakukan balapan liar disaat pandemi virus corona atau Covid-19, membuat Satpol PP berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Mojoroto dan Sabhara Kepolisian Resort Kota Kediri untuk melakukan penindakan.
Padahal edaran Dinas Pendidikan mereka diliburkan untuk isolasi diri harapannya tinggal di rumah saja.
"Sekaligus kita beri efek jera kepada mereka, kita limpahkan penangananya ke pihak berwajib. Mereka menggelar balapan liar tidak sekali ini, sudah sering sebelumnya," ujarnya kepada Tagar.
Nurkhamid mengungkapkan rata-rata yang terjaring dalam balapan liar masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Nurkhamid sangat menyayangkan pelajar terjaring melakukan balapan liar. Padahal, Dinas Pendidikan sudah mengambil kebijakan untuk belajar di rumah.
"Padahal edaran Dinas Pendidikan mereka diliburkan untuk isolasi diri harapannya tinggal di rumah saja. Tetapi justru membentuk sekumpulan untuk menggelar balapan liar. Kita kan tidak tahu kalau diantara sekumpulan terinfeksi virus atau tidak," tuturnya .
Nurkhamid menegaskan pihaknya bersama pihak kepolisian akan menertibkan seluruh kegiatan yang mengumpulkan banyak orang untuk mencegah pandemi Covid-19. Apalagi, Wali Kota Kediri sudah mengeluarkan surat edaran pencegahan pandemi virus corona.
Dari data yang dihimpun, setidaknya ada 143 orang diamankan karena menonton dan ikut balapan liar. Sementara ada 99 motor yang diamankan petugas. Polisi pun memeriksa terkait kelengkapan surat kendaraan bermotor mau pun kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.
Mereka yang melanggar peraturan lalu lintas langsung dilakukan penindakan dilokasi. []
