Taman Wisata Bantimurung Maros, Masuk Wisata Unggulan

World Tourism Park Foundation menobatkan Taman Wisata Alam Bantimurung, Maros sebagai salah satu wisata alam unggulan Indonesia.
Suasana di Taman Wisata Alam Bantimurung Kabupaten Maros. (Foto: Tagar/Aan Ferbriansyah)

Maros - World Tourism Park Foundation menobatkan Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros sebagai salah satu wisata alam unggulan Indonesia. Taman Wisata Alam Bantimurung masuk dalam daftar 45 lokasi di 34 provinsi yang ditetapkan sebagai komponen Taman Wisata Dunia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros Muh Ferdiansyah mengatakan penobatan dari World Tourism Park Foundation memang membanggakan. Tapi, yang terpenting daerah wisata unggulan nasional bisa mendorong kunjungan wisata di Maros, khususnya di Bantimurung meningkat.

"Secara tidak langsung mampu meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Karena, sektor pariwisata bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya," ujarnya, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Taman Wisata Alam BantimurungSuasana di Taman Wisata Alam Bantimurung Kabupaten Maros. (Foto: Tagar/Aan Ferbriansyah)

Untuk itu, Disbudpar akan meningkatkan sarana dan prasarana pendukung yang ada di Maros. Khususnya, Bantimurung yang sudah direkomendasikan sebagai objek wisata unggulan Indonesia.

Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kerja sama dengan pendukung pariwisata, yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) serta seluruh unsur terkait yang mendukung pelaksanaan kegiatan pariwisata di Kabupaten Maros.

"Dengan menjadi daerah wisata unggulan Indonesia, pemerintah pusat memberikan bantuan untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Maros," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maros H.A.S Chaidir Syam mengungkapkan penobatan Taman Wisata Alam Bantimurung menjadi motivasi pemerintah daerah untuk meningkatkan pengelolaan objek wisata. Pemerintah daerah, termasuk DPRD Maros akan lebih fokus mengembangkan wisata di Bantimurung.

"Apalagi selama ini pariwisata menjadi salah satu sektor penting dalam pembangunan di Maros," ujar dia.

Pada 1 Agustus 2019, Founder dan CEO World Tourism Park Foundation Daniel Kumendong menandatangani daftar penobatan Wisata Alam Unggulan Indonesia. Daftar tersebut terdiri dari 45 lokasi di 34 provinsi yang akan diikutsertakan sebagai peserta ajang New 9 Wonderful of Indonesia periode 2020-2021. []

Baca juga:

Berita terkait