Jakarta - Security Service of Ukraine (SSU) menggerebek sebuah tambang kripto di kota Vinnytsia, Ukraina, dan menyita ratusan GPU, puluhan prosesor, dan...3.800 unit PS4.
Pilihan komponen untuk meningkatkan kecepatan penambangan saat ini sudah ada bermacam. Salah satunya GPU, yang meski langka, namun pasokannya mulai membaik. Dan tentunya Application Specific Integrated Circuit (ASIC) yang khusus untuk menambang kripto.
Namun penambang kripto di Ukraina ini malah memilih konsol keluaran 2013, yang kemampuan GPU-nya hanya setara dengan RX480 -- khusus PS4 Pro --. Padahal, RX580 yang lebih kencang pun sudah terbilang tak efisien untuk menambang Ethereum. Jadi, apa untungnya menambang pakai PS4?
Kemampuannya yang terbatas itu 'dibayar' dengan jumlah yang sangat banyak, mencapai 3800 unit. Oh ya, varian PS4 yang dipakai di tambang ini adalah PS4 Slim yang dirilis pada 2016, yang tak lebih kencang dibanding PS4 versi awal dan jelas lebih lambat dibanding PS4 Pro.
PS4 ini tampaknya dipilih karena penambangan Ethereum juga bergantung pada bandwidth memori, tak sekadar pada kemampuan komputasi. Di sinilah PS4 dan PS4 Slim bersinar, karena konsol ini punya bandwidth mencapai 176GB/s dari chip memori GDDR5 yang dipakai.
Tambang Kripto di Ukraina yang menggunakan ribuan PS4 (Foto: Dok. SSU)
Memang, varian Pro punya bandwidth yang lebih besar (217,6GB/s) begitu juga jenis chip yang sama untuk PC (256GB/s). Namun tak tertinggal cukup jauh dalam hal penghitungan TFLOPS yang sering dijadikan dasar pengukuran kemampuan konsol.
Lalu hal yang juga penting jadi pertimbangan adalah harga PS4 dan ketersediaannya. Konsol ini dijual dengan harga relatif murah dan pasokan yang banyak, berbeda dibanding pilihan komponen lain, yang meski lebih kencang namun harganya lebih mahal dan pasokannya terbatas. []
Baca Juga: 4 Istilah Dalam Analisis Kripto