Jakarta - Striker Chelsea Tammy Abraham kian mengilap. Dirinya mengantarkan Chelsea menang telak 4-1 atas Southampton di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion St Mary's, Minggu 6 Oktober 2019 malam WIB.
Abraham tak berhenti membungkam sekaligus mempermalukan suporter Chelsea yang berperilaku rasis. Dirinya pernah menjadi sasaran rasisme oleh suporter sendiri gara-gara Chelsea kalah dari Liverpool di UEFA Super Cup.
Kini, mereka harus mengelu-elukan striker yang masih berusia 22 ini. Ya, Abraham yang masih belia sudah menjadi tumpuan lini depan Chelsea. Dalam duel melawan Southampton, dirinya membuka kemenangan The Blues lewat tendangan melambung di menit 17.
Tendangan melambung Abraham mengecoh kiper Angus Gunn dan meluncur ke gawang. Meski sempat dibuang bek Soton Maya Yoshida, namun bola sudah melewati garis batas gawang. Gol Abraham pun disahkan.
Gol itu merupakan yang kedelapan yang dicetak pemain bernama lengkap Kevin Oghenetega Tamaraebi Bakumo-Abraham musim ini. Dirinya pun menjadi top scorer Liga Premier bersama striker Manchester City Sergio Aguero
Selanjutnya, Chelsea menambah gol hanya berselang enam menit. Kali ini, Mason Mount yang membobol gawang tuan rumah setelah menyelesaikan umpan Willian. Pemain berusia 20 ini sempat melewat Yoshida sebelum menaklukkan kiper Gunn.
Chelsea merayakan gol Mason Mount (tengah) ke gawang Southampton di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion St Mary\'s, Minggu 6 Oktober 2019 malam WIB. Chelsea menang 4-1 di pertandingan itu. (Foto: standard.co.uk)Southampton sempat memperkecil ketinggalannya di menit 30. Gol The Saint dihasilkan Daniel Ings yang mengubah skor menjadi 2-1.
Gol Ings diprediksi menandai kebangkitan tuan rumah. Namun harapan itu tak menjadi kenyataan.
Chelsea justru memperbesar keunggulannya saat sepakan N'Golo Kante mengenai pemain Soton sehingga berubah arah. Kiper Gunn pun hanya bisa menatap bola meluncur ke gawang karena sudah salah melangkah.
Di babak kedua, klub London barat ini yang menurunkan tempo pemainan. Hanya, permainan Southampton juga membaik dan berusaha mengejar ketinggalan gol.
Namun usaha mereka sia-sia. Sebaliknya, Chelsea memantapkan keunggulan saat Michy Batshuayi mencetak gol menjelang akhir pertahanan. Gol yang tercipta di menit 89 itu mengubah skor menjadi 4-1 dan bertahan sampai akhir pertandingan.
Kemenangan atas Southampton menjadikan Chelsea menembus lima besar. Mereka menduduki peringkat lima dengan poin 14. Sebaliknya, Southampton tertahan di peringkat 16 dengan poin tujuh. []
