Jakarta - Asma Ratu Agung ibunda Faisal Amir mahasiswa Universitas Al Azhar yang mengalami kekerasan saat unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, menangis saat menggelar konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jumat petang, 27 September 2019.
Ratu Agung tidak bisa menahan menahan kesedihannya ketika menjelaskan kepribadian anaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau anak saya meninggal (jenazahnya) akan saya bawa ke DPR.
"Faisal ini dia anak baik, alumnus pesantren hafal tiga juz Alquran, patuh kepada orang tua, dan peduli kepada sesama," kata Ratu Agung, seperti diberitakan Antara.
Ratu Agung berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas siapa pelaku kekerasan terhadap Faisal anaknya.
Ibu mahasiswa Universitas Al Azhar Faisal Amir, Asma Ratu Agung (tengah), menangis saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. (Foto: Antara/Rangga)
Ratu merasa tersinggung dengan tudingan aksi mahasiswa di DPR RI dibayar pihak tertentu. Ia mengatakan keluarganya adalah orang yang mampu secara finansial.
Faisal, kata dia, memiliki bisnis rumah makan bersama teman-temannya.
"Dia setelah selesai kuliah, jualan satai Bang Bewok sama teman-temannya mulai pukul 16.00 sampai 24.00 WIB," ujar Ratu.
Sebagai orang tua, Ratu akan menuntut penguasa apabila anaknya yang kini masih menjalani perawatan harus sampai kehilangan nyawa.
"Kalau anak saya meninggal (jenazahnya) akan saya bawa ke DPR, kepada Presiden, kepada semua penguasa negeri," kata Ratu. []