Tantangan Kinerja Polri Makin Komplek

Jokowi berpesan, Polri di tuntut untuk terus meningkatkan perannya dalam kehidupan masyarakat.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-73 di Mapolda DIY, Rabu 10 Juli 2019. (Foto: Tagar/Ratih Keswara)

Yogyakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diamanatkan untuk terus meningkatkan perannya dalam masyarakat. Hal ini berkaitan dengan makin kompleknya tantangan bagi kinerja Polri ke depannya.

Amanat ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membacakan amanat Presiden RI, Joko Widodo saat menjadi Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-73 di Mapolda DIY, Rabu 10 Juli 2019.

“Tantangan yang dihadapi dalam memelihara keamanan negara semakin komplek. Terorisme dan radikalisme masih akan menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri,” kata Presiden RI.

Artikel lainnya: Jurusan SMK di Yogyakarta Perlu Dievaluasi

Di sisi lain, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang cyber. Belum lagi penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian yang menjadi ancaman bagi kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, Jokowi memiliki lima poin instruksi yang menjadi pesan bagi Polri.

Polri harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin komplek, serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045.

Instruksi kedua, Polri ke depannya perlu melakukan strategi pemosisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai persoalan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Ketiga, Polri diharapkan terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat, konsisten, dan berkelanjutan.

“Keempat, tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum guna wujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan. Kelima, perkuat koordinasi dan kerjasama dengan TNI, kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri,” imbuhnya.

Presiden RI mengapresiasi berbagai prestasi dan kinerja Polri selama ini. Menurut Jokowi, kerja keras dan pengabdian Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hasilnya, situasi keamanan dalam negeri pada tahun 2018 dan 2019 terpelihara dengan baik.

“Seluruh perhelatan internasional yang di selenggarakan pemerintah telah berjalan baik, Polri bersama TNI juga berhasil mengamankan Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilu 2019 sehingga terselenggara dengan aman, damai, dan demokratis,” ungkapnya.

Artikel lainnya: Yogyakarta Kirim Tenaga Kerja Pertama Kali ke Jepang

Tak hanya itu, seluruh agenda kemasyarakatan juga dapat terselenggara dengan aman, mulai dari perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, sampai dengan Ramadhan dan Idul Fitri 2019. Selain itu, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan Polri terus terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-73, berbagai rangkaian kegiatan pun digelar Polda DIY untuk memeriahkannya. Menurut Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol. Yuliyanto, rangkaian kegiatan yang telah digelar di antaranya anjangsana ke Purnawirawan, bakti sosial, bakti kesehatan operasi bibir sumbing, kerja bakti bersih-bersih tempat ibadah, hingga lomba foto dan vlog.

“Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengangkat tema 'Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa, dan Negara'. Dan pada hari ini, Rabu, 10 Juli 2019, digelar puncak peringatan dengan menyelenggarakan upacara sebagai wujud pembinaan tradisi. Pada upacara ini dilakukan pula penyerahan Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya,” jelasnya. []

Berita terkait
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya