Solo - PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasional VI Yogyakarta akhirnya memberlakukan tarif kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah. Melalui surat Direktur Jenderal Pekeretaapian Kementerian Perhubungan kepada Dirut PT KAI ditetapkan tarif rute stasiun Solo Balapan-Bandara sebesar Rp 8.000 untuk sekali jalan.
Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta Eko Budiyanto membenarkan jika tarif rute stasiun Solo Balapan-Bandara sebesar Rp 8.000 untuk sekali jalan per tanggal 1 Maret 2020.
Tarif dari atau ke stasiun Bandara Internasional Adisumarmo dengan tujuan relasi Stasiun Kadipiro- Solo balapan- Klaten bertarif Rp 15.000.
“KA relasi stasiun Klaten-Solo balapan-Kadipiro pp, atau relasi stasiun antara (dari dan ke stasiun di luar bandara internasional Adisumarmo) bertarif Rp 8.000,” ujarnya kepada Tagar, Sabtu, 29 Februari 2020.
Meski demikian ada perbedaan tarif untuk rute stasiun Bandara ke stasiun Klaten, yang baru dioperasikan pada Minggu lalu. Tarif tersebut dua kali lebih mahal dari tarif Stasiun Solo Balapan-Stasiun Bandara, yakni sebesari Rp 15.000 untuk sekali jalan.
“Tarif dari atau ke stasiun Bandara Internasional Adisumarmo dengan tujuan relasi Stasiun Kadipiro- Solo balapan- Klaten bertarif Rp 15.000,” ucapnya.
Eko menambahkan untuk pembelian tiket KA Bandara Adi Sumarmo, saat ini hanya bisa dilakukan melalui loket tiket di setiap stasiun pemberhentian. Menurutnya, aplikasi KAI Access belum tertera rute lokal KA Bandara Adi Sumarmo.
“Beli tiket KA Bandara sementara harus go show (melalui loket stasiun),” kata Eko.
Eko menambahkan total perjalanan KA Bandara dengan rute Stasiun Bandara-Klaten diberangkatkan sebanyak 11 perjalanan pulang pergi. Sementara KA Bandara dari Stasiun Klaten melayani pemberhentian di 4 stasiun, yakni Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Adi Soemarmo.
Seorang penumpang Novitasari, 27 tahun, mengaku tarif yang diberlakukan cukup terjangkau, terlebih dengan fasilitas yang disediakan oleh PT KAI dan pihak bandara. Ia berharap, ke depan pembelian tiket KA Bandara tersebut bisa dilayani secara online.
“Kalau Rp 8.000 cukup terjangkau ya, sama dengan tarif KA Prameks. Semoga ke depan bisa beli online, biar nanti kalau naik bisa langsung tidak takut kehabisan tiket,” ucapnya. []
