Tasya Kamila, dikenal sebagai sosok wanita cerdas dan berprestasi, baru-baru ini berbagi pemikirannya tentang stigma masyarakat yang sering mengatakan bahwa perempuan tidak perlu memiliki pendidikan tinggi. Meskipun banyak orang yang mempertanyakan relevansi pendidikan tinggi saat memiliki anak, Tasya menegaskan bahwa ilmu yang diperolehnya dari Columbia University sangat bermanfaat dalam kehidupannya.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Agak Laen Official, Tasya mengungkapkan bahwa pendidikan tinggi membantu dirinya, terutama saat menjadi ibu. "Bermanfaat sih, walaupun nggak secara langsung banget gitu, kan ilmunya dipelajarin di kuliah karena kayanya untuk jadi orang tua nggak ada jurusannya," jelas Tasya. Meskipun ilmu yang dipelajari di kampus tidak selalu berlaku secara langsung, pengetahuan tersebut membentuk cara berpikir yang lebih kritis dan komprehensif.
Boris, pembawa acara podcast tersebut, menambahkan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya untuk menjadi pintar, tetapi juga untuk membentuk kerangka berpikir yang kritis. Tasya setuju dengan pandangan ini dan menekankan bahwa ilmu memang berfungsi untuk memperkaya cara berpikir. "Tapi menurut aku sih pastinya bermanfaat banget di segala lini kehidupan, karena benar kata Bang Boris," lanjutnya.
Tasya Kamila kini telah menjadi ibu dari dua anak, Arrasya Wardhana Bachtiar yang lahir pada 13 Mei 2019 dan Shafanina Wardhana Bachtiar yang lahir pada 1 Januari 2023. Meskipun sibuk dengan kehidupan keluarganya, Tasya tetap menjaga keseimbangan antara peran sebagai ibu dan profesional. Ia resmi lulus dari Columbia University, New York, Amerika Serikat pada tahun 2018 dengan gelar Master of Public Administration (MPA).
Prestasi Tasya Kamila dalam dunia pendidikan dan karier menunjukkan bahwa perempuan dapat mencapai keberhasilan di berbagai bidang, tanpa harus mengorbankan peran mereka sebagai ibu. Dengan pendidikan tinggi, Tasya tidak hanya memperkaya dirinya, tetapi juga memberikan contoh positif bagi generasi muda, terutama perempuan, bahwa stigma masyarakat tidak harus menjadi penghalang untuk meraih impian.