Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memberikan bantuan berupa saldo melalui top up LinkAja serta bingkisan berisi sembako kepada 5.700 penjaga Base Transmition Station (BTS) yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Program bantuan yang merupakan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) itu merupakan bentuk kontribusi Telkomsel dalam memenuhi kebutuhan ekonomi penjaga BTS di masa pandemi virus Corona atau Covid-19.
Selain itu, bantuan juga diberikan sebagai bentuk apresiasi Telkomsel kepada seluruh penjaga BTS yang telah berdedikasi menjaga keamanan fungsi infrastruktur jaringan agar tetap menghadirkan konektivitas terdepan bagi masyarakat di tengah pandemi virus Corona.
"Peran para penjaga BTS Telkomsel menjadi sangat krusial dalam menyediakan konektivitas yang dapat diandalkan bagi seluruh pelanggan," ujar Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam melalui keterangan resmi yang diterima Tagar, Selasa, 4 Agustus 2020.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh petugas yang tetap berdedikasi tinggi di tengah masa sulit seperti saat ini dan terus konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat luas," kata dia.
Ilustrasi pengecekan BTS Telkomsel oleh petugas. (Foto: Telkomsel)
Bantuan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari para penjaga BTS dengan lebih mudah melalui sistem online, sehingga dapat mengurangi potensi kerumunan di pusat-pusat perbelanjaan.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah memberikan donasi sebanyak 100.000 unit alat medis dan puluhan ribu paket sembako senilai Rp 40 miliar. Bantuan tersebut berupa ventilator, thermogun infrared, masker, dan alat pelindung diri (APD), seperti baju hazmat untuk rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
- Baca juga: Telkomsel Inisiasi Pemberdayaan UMKM Lewat Order APD
- Baca juga: IndiHome dan Telkomsel Jadi Mesin Pertumbuhan Telkom
Selain itu, Telkomsel juga menyediakan paket data khusus berisi 25GB kepada 10.000 relawan, termasuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani dan merawat pasien Covid-19.
"Penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan upaya kolaboratif dari seluruh pemangku kepentingan," kata Hendri.
"Maka dari itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para tenaga medis, pemerintah, organisasi, relawan, dan masyarakat luas yang terus bergandengan tangan dan memaksimalkan perannya masing-masing dalam upaya mengentaskan pandemi ini," ujar dia..