Labuhanbatu - Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat bungkam saat ditanyai terkait penemuan tengkorak manusia di dalam sumur milik warga Kampung Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Penemuan tengkorak utuh manusia itu menjadi viral di sejumlah media sosial atau medsos terutama Facebook. Terlihat dari unggahan akun Facebook atas nama Natha Harahap, baik di dinding pribadinya maupun di grup Facebook.
Di grup Facebook Asli Anak Labuhanbatu (Asal), Natha share dengan enam foto dan caption, "Ditemukan tengkorak manusia di dalam sumur diduga korban pembunuhan di kampung pelita (3 Km sebelum Simpang Jawi-Jawi/Ajamu kalau dari Rantau Prapat) Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.
Dari kabar yang dihimpun, saat warga akan membersihkan sumur tua untuk digunakan sebagai sumber air, dikagetkan dengan satu goni dan rangka besi mesin jahit di dalam sumur. Setelah diangkat ternyata goni tersebut berisi tulang belulang tengkorak manusia.
Diduga, rangka mesin jahit digunakan sebagai pemberat agar goni berisi tengkorak tersebut tenggelam.
Dalam akun Facebook tersebut pada Senin 30 September 2019 sekitar pukul 15.00 WIB, puluhan komentar netizen terpampang di kolom komentar. Sedikitnya 35 kali dibagikan dan 300 lebih di-like.

Seperti komentar akun Facebook Syahril Chef Octo. "Mantap kali pembunuh profesional ini. Untuk polisi segera lakukan tes DNA dan segera lakukan pengejaran terhadap pelaku yang pernah terlibat cek cok sebelumnya dengan korban".
Dibalas Natha Harahap,"Syahril Chef Octo kabar2nya ibunya bunuh anak kandungnya".
"Ah betulah..kok bisa tau..," balas akun Ju Lenie Fitri.
Averina mengadukan hal itu kepada tokoh masyarakat dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian setempat
Sedangkan akun Ayu Hastari Hasibuan, berkomentar,"Kabar nya anak nya untuk tumbal ilmu hitam. Karna yg punya rumah sebelum nya di usir dr kampung karna menganut ilmu hitam, dan tidak ada yg menyukai mereka di kampung".
Sementara akun Facebook atas nama Al-faris berharap agar pelaku pembunuhan segera tertangkap,"Semoga pelakunya cepat tertangkap," tulisnya di kolom komentar itu.
Sedangkan akun Masdiana Gultom,"Apa ad yg perna di kampung org hilang.. Apa org luaran..," tanyanya.
Lalu dibalas oleh akun, Natha Harahap,"Masdiana Gultom anak yg punya rumah hilng gk pernah ada kbarnya".
Sayangnya, mulai pukul 10.10 WIB hingga sejauh ini Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat tak merespons konfirmasi awak media terkait penemuan tengkorak diduga korban pembunuhan itu.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Pelita, Desa Selat Besar, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia dari dalam sumur, Sabtu 28 September 2019.
Selamat, 38 tahun, warga Desa Selat Besar, menyebutkan, tengkorak manusia tersebut ditemukan di dalam sumur rumah warga milik Jaya Sinurat dan istrinya, Averina boru Lingga.
"Pertama kali yang menemukan Averina boru Lingga selaku pemilik rumah. Saat menyiram tanaman di sekitar rumah itu, karena debit air kecil, ia mencucukkan kayu ke dalam sumur untuk mengukur kedalaman air. Saat kayu yang dicucuk seperti membentur benda keras, ternyata ditemukan besi kaki mesin jahit," ujarnya.
Sesudah mesin jahit itu terangkat ke atas, jelasnya, terlihat ada bungkusan. Benda itu ternyata goni plastik. Di dalam goni plastik itulah ditemukan tengkorak kepala manusia dan tulang belulang.
"Averina mengadukan hal itu kepada tokoh masyarakat dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian setempat," ungkapnya.
Penemuan tengkorak kepala dan tulang belulang manusia itu dibenarkan oleh Kepala Desa Selat Besar, Purwanto dan Kepala Dusun, Pereddi. Sayangnya, saat dimintai kronologis lengkap penemuan tengkorak tersebut mereka berdalih belum mengetahui secara detail.
"Ya benar, tadi sekira pukul lima sore, saya dapat info dari warga, saya belum ke lokasi, info lengkapnya saya belum dapat, nanti saya kabari lagi ya," kata Purwanto. []