Kuasa hukum Tengku Dewi, Tiara Oktavia, membantah bahwa momen kliennya menjemput Andrew Andika setelah selesai rehabilitasi merupakan tanda bahwa mereka telah rujuk. Tiara menegaskan bahwa Tengku Dewi tetap berkomitmen pada niat awalnya untuk menggugat cerai Andrew.
"Selama ini bu Dewi masih tetap mengajukan gugatannya, berarti masih pada prinsipnya tetap lanjut pada gugatannya," ujar Tiara Oktavia kepada wartawan.
Tengku Dewi masih belum bisa memaafkan Andrew atas dugaan perselingkuhan yang terjadi selama mereka berumah tangga. Karena itu, dalam persidangan nanti, tim kuasa hukum Tengku Dewi juga akan menghadirkan saksi untuk menguatkan gugatan cerainya.
"Kalau saksi kita belum tahu siapa yang akan dihadirkan menjadi saksi. Tapi pada dasarnya harus berkesinambungan sama gugatan kan, nanti paling saksi yang menguatkan gugatan kita aja," kata Tiara.
Sebelumnya, Tengku Dewi melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, telah mendaftarkan berkas gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cibinong. Pendaftaran gugatan cerai Tengku Dewi diterima pihak Pengadilan pada Jumat, 7 November 2024 secara e-Court.
Dalam gugatan cerai yang dilayangkan, disebutkan bahwa Tengku Dewi ingin bercerai dengan Andrew Andika dan mendapatkan hak pengasuhan anak.
Andrew Andika dan Tengku Dewi menikah pada tahun 2017 setelah berpacaran selama lima tahun. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai satu anak, dan saat ini Tengku Dewi tengah hamil anak kedua. Meskipun demikian, perselingkuhan yang diduga dilakukan Andrew menjadi alasan utama Tengku Dewi mengajukan gugatan cerai.
Tim kuasa hukum Tengku Dewi akan terus berjuang untuk memperjuangkan hak-hak kliennya, termasuk hak asuh anak dan keadilan dalam kasus cerai ini.
"Alasan cerai masih karena perselingkuhan," pungkas Tiara Oktavia, menegaskan kembali posisi Tengku Dewi dalam persidangan yang akan datang.