Jakarta - Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain ikut mengomentari isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang belakangan ramai di media sosial dan grup aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Jika iuran BPJS naik 100%, kasihan rakyat.
Jika tarif listrik naik, kasihan rakyat.
Jika BBM naik, kasihan rakyat.
Jika banyak PHK , kasihan rakyat.
Jika impor membanjir, kasihan rakyat.
Jika ekspor jeblok, kasihan rakyat.
Jika begitu, Pemerintah kerja kerasnya di mana?
Mboh...!," kata Zul melalui akun Twitter miliknya, @ustadtengkuzul, pada Kamis, 29 Agustus 2019.
Screencapture cuitan Tengku Zulkarnain. (Foto: Twitter/ustadtengkuzul)
Isu kenaikan harga BBM mulai bergulir sejak Kamis, 29 Agustus 2019. Kabar menyebutkan Harga BBM berbagai jenis akan mengalami kenaikan, mulai dari harga premium yang semula Rp 7.000 akan naik menjadi Rp. 9.500. Harga Pertalite yang semula Rp. 7.650 naik menjadi Rp 11.000.
Harga Pertamax juga disebutkan bakal mengalami kenaikan menjadi Rp 14.000, dari harga sebelumnya Rp 9.850. Harga Bio Solar semula Rp 9.600 naik menjadi Rp 8.250. Sedangkan harga Dexlite yang semula Rp 11.700 naik menjadi Rp 13.000.
Kabar ditutup dramatis dengan pesan kepada masyarakat agar mengisi penuh tangki kendaraan motor mereka sebelum harga BBM naik.
Menanggapi hal itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usmah memastikan informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks. kabar yang sempat viral di media sosial itu menyebutkan, harga BBM akan naik pada Jumat, 30 Agustus 2019 pukul 24.00.
"Pertamina menegaskan bahwa informasi mengenai Kenaikan Harga BBM pada pukul 24.00 WIB, Jumat, 30 Agustus 2019 adalah tidak benar," kata Fajriyah, melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Agustus 2019.
Fajriyah memastikan pihaknya tidak berencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak dalam waktu dekat. Dalam keterangannya, juga disebutkan bahwa kebijakan penyesuaian harga BBM akan diumumkan melalui website resmi www.pertamina.com
— Kementerian BUMN (@KemenBUMN)@pertamina menegaskan bahwa informasi mengenai Kenaikan Harga BBM pada pukul 24.00 Jumat, 30 Agustus 2019 adalah tidak benar (HOAX). pic.twitter.com/qrTQOIsfFa
— Kementerian BUMN (@KemenBUMN) August 29, 2019
Kementerian BUMN juga terpantau membantu memberikan klarifikasi dan pelurusan informasi melalui akun media sosial Twitter resmi milik mereka dengan mengunggah pernyataan dari pihak Pertamina. []