Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto membuka mata dengan terus mewaspadai pendeteksian virus corona di Indonesia. Dia mengatakan Menkes harus memastikan peralatan dan sistem benar-benar mampu mendeteksi virus 2019-nCoV tersebut.
Hal itu dikatakan Anas menjawab keraguan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait Indonesia dianggap belum memiliki alat tes khusus untuk mendeteksi virus corona dengan cepat. Sebab itu Indonesia belum menemukan kasus virus tersebut.
"Guna menjawab keraguan WHO ini, pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan harus bisa memastikan bahwa semua peralatan dan sistem telah bekerja dengan baik, sehingga membuktikan bahwa Indonesia memang benar-benar masih terbebas dari virus corona," kata Anas di Jakarta, Selasa, 11 Februari.
Kita patut bersyukur, karena masih belum ditemukannya kasus virus corona di Indonesia.
Anas mengaku, hingga kini virus yang berasal dari Wuhan, China itu memang belum ditemukan di Tanah Air. "Tapi kami sampai saat ini yakin bahwa memang belum ada orang yang terkena penyakit yang berasal dari virus corona ini," ujarnya.

Selanjutnya, anggota Fraksi PPP ini mengatakan, hal tersebut patut disyukuri. Mengingat, beberapa negara sudah terkena wabah ini tetapi Indonesia belum.
"Kita patut bersyukur, karena masih belum ditemukannya kasus virus corona di Indonesia, padahal negara-negara tetangga sudah ditemukan ada penderita penyakit ini. Bahkan secara internasional korban jiwa di seluruh dunia hampir mencapai 1.000 orang," kata dia.
Pun begitu, pemerintah harus tetap waspada untuk menangkal virus corona. Pasalnya, hingga kini korban yang terkena di seluruh Indonesia makin meningkat.
"Walaupun Indonesia belum ditemukan kasus, pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan, karena penyebaran wabah ini terus meningkat. Bahkan Singapura, tetangga kita, telah meningkatkan status waspada dari kuning ke orange yang artinya penyebaran wabah sangat serius yang berdampak luas terhadap kesehatan publik," ucapnya.
Sementara itu, melihat ditemukanya warga negara Indonesia (WNI) di Singapura tertular virus corona, dia meminta pemerintah untuk terus memberikan perhatian. "Kami meminta pemerintah untuk terus memantau dan memberikan bantuan sebaik mungkin," tutur dia. []