Jakarta - PLN berhasil merampungkan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Multi Nabati Asahan (MNA) senilai Rp 78,4 miliar.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), Ratnasari Sjamsuddin, mengatakan kehadiran gardu induk dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) ini akan melayani konsumen tegangan tinggi (KTT) di Kawasan Industri Terpadu Wilmar, yang berada di Bojonegara, Kota Cilegon, Banten.
Pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Multi Nabati Asahan (MNA) Jawa Bagian Barat. (Foto: Tagar/PLN)
Selain itu, juga digunakan sebagai suplai daya listrik utama untuk PT MNA.
"Jadi tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen PLN yang berada area ini," kata Ratnasari, Senin, 21 Juni 2021.
Kebutuhan listrik tidak bisa menunggu lama, terutama bagi kebutuhan industri penggerak ekonomi.
Kendati sejak awal hingga akhir pengerjaan proyek ini berada di masa pandemi Covid-19, tidak lantas menyurutkan semangat PLN untuk terus bergerak dan menyelesaikan proyek ini dengan hasil yang maksimal.
Bahkan, kontruksi proyek ini menjadi salah satu yang tercepat yaitu hanya berlangsung selama 246 hari atau 8 bulan.
"Dalam pengerjaannya, kami selalu berhati-hati, serta selalu patuh protokol kesehatan. Karena bagaimanapun, kebutuhan listrik tidak bisa menunggu lama, terutama bagi kebutuhan industri penggerak ekonomi," ujarnya.

Ratnasari berharap, terpenuhinya pasokan listrik bagi para pelaku industri dapat semakin meningkatkan produktivitas operasional, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. []
Baca Juga: PLN: Co-Firing 17 PLTU Sukses, Hasilkan Energi Hijau 189 MW