Ternak Milik Warga Sumbar, Tewas Dicabik Beruang Madu

Warga Jorong Sungai Salak di Sumatera Barat merasa cemas, karena puluhan ternaknya dicabik-cabik beruang madu hingga tewas.
Ilustrasi Beruang Madu (Ist(

Tanah Datar - Warga Jorong Sungai Salak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat digegerkan dengan kemunculan beruang madu yang mencabik-cabik hewan ternak milik warga.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 10 ekor kambing, satu ekor monyet pemanjat kelapa, dan puluhan itik, mati diterkam binatang buas bernama latin Helarctos Malayanus itu.

Malin Sirah, warga Sungai Salak, mengungkapkan keresahannya, karena hewan buas itu acap kali menjadi predator ganas pada malam hari.

"Warga Sungai Salak merasa ketakutan dengan kemunculan beruang madu. Selain menerkam ternak warga, beruang ini juga sering berkeliaran pada malam hari," kata dia kepada Tagar, Kamis, 15 Agustus 2019.

Pria berusia 45 tahun ini menjelaskan, pada 10 Agustus 2019 lalu, beruang itu telah menggigit leher dan merobek-robek perut kambing kurban milik Rosmidar. 

"Kambing itu rencanana akan dikurbankan warga pada hari raya Idul Adha 1440 Hijriah kemarin," katanya.

Kambing korban keganasan Beruang MaduBangkai kambing Rosmidar yang dimangsa diduga beruang madu (foto: Tagar/Ttri Ant).

Selain memangsa ternak dan hewan peliharaan, warga pun menjadi was-was untuk bekerja. Denyut ekonomi masyarakat setempat yang mayoritas menggantungkan hidupnya menjadi petani getah karet, kini tidak berani pergi ke ladang, menimbang faktor keselamatan.

Bahkan, kata dia, tiga ekor beruang pernah mengejar warga yang tengah bekerja di kebun karet.

"Ada juga yang tetap nekat pergi berladang, tapi itu hanya beberapa orang saja yang kebutuhan ekonominya mendesak," kata Malin.

Wali Nagari Koto Tanah Bakhtiar tidak menampik, memang benar adanya kemunculan binatang buas tersebut membuat masyarakat setempat gelisah dan takut bepergian ke luar rumah. Hal ini menghambat mata pencaharian warga.

Selain menerkam ternak warga, beruang ini juga sering berkeliaran pada malam hari.

Oleh karena itu, ia bersama warga sekitar langsung melaporkan kejadian ini ke petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Barat

Selain itu, warga yang kesal karena ternaknya dimangsa, memasang perangkap guna menjerat beruang. Namun hingga saat ini jebakan buatan belum membuahkan hasil.

Untuk berjaga-jaga, masyarakat setempat bergantian melakukan ronda malam bersama pihak BKSDA dan Polisi Kehutanan. 

"Ronda itu rutin dilakukan warga dengan melibatkan pihak dari kecamatan," ujar Bakhtiar.[]

Baca juga: Pemuda Ini Selamat dari Serangan Ular, Terkaman Beruang, dan Gigitan Hiu


Berita terkait
Beruang Masuk Kampung, Warga Resah Pasang Perangkap
Beruang madu keluar dari hutan menghantui warga perkampungan Sungai Salak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Beruang Madu Sering Serang Warga di Agam, Sumbar
Penyerangan beruang madu terhadap manusia kerap terjadi di kawasan hutan wilayah Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Sejauh ini belum diketahui penyebab Beruang Madu menyerang manusia di daerah tersebut.
Bali Zoo Berhasil Biakkan Spesias Langka Beruang Madu
Bali Zoo berhasil biakkan spesias langka beruang madu. “Bayi beruang madu itu masih dalam pengawasan sehingga belum bisa dilihat pengunjung," kata Emma.