Terpeleset Saat Cari Ikan, Kakek di Kudus Meninggal

Temon, 52 tahun. Warga Kecamatan Jekulo itu ditemukan meninggal dan mengambang di dekat tanggul Gedangan.
Pengangkatan jasad korban yang tenggelam di dalam kolam ikan dekat tanggul Gedangan. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Tidak ada yang menyangka, kejadian naas akan menimpa Temon, 52 tahun. Warga Kecamatan Jekulo itu ditemukan meninggal dan mengambang di dekat tanggul Gedangan. Usai pamit mencari ikan kepada keluarganya.

Kapolsek Jekulo, AKP Supartono mengatakan korban pamit pergi memancing kepada keluarganya dengan membawa alat setrum pada Jumat, 20 Maret 2020 sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah itu korban langsung pergi meninggalkan rumah. Namun Berjam-jam pergi, korban tak kunjung kembali ke rumah dan membuat keluarga cemas. Akhirnya keluarga melaporkan kejadian ini ke ketua RT setempat.

"Biasanya korban kalau pergi mencari ikan pulang sekitar jam 11.00 WIB. Ditunggu sampai pukul 15.00 WIB tidak juga pulang. Makanya keluarganya lapor," kata Supartono, Sabtu, 21 Maret 2020 siang.

Mendengar laporan tersebut, Supariyanto, 47 tahun, Ketua RT setempat, mengajak warga untuk mencari keberadaan korban. Di tanggul Gedangan, tempat korban kerap mencari ikan, warga menemukan sepeda motor korban.

Biasanya korban kalau pergi mencari ikan pulang sekitar jam 11.00 WIB. Ditunggu sampai pukul 15.00 WIB tidak juga pulang. Makanya keluarganya lapor.

Barulah, pada Sabtu, 21 Maret 2020 pagi, sekitar pukul 08.30 WIB jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan mengapung di sebuah kolam ikan dekat tanggul Gedangan. Mendapati hal ini, warga kemudian melapor ke Polsek Jekulo. Oleh Tim Inafis jasad korban di bawa ke Puskesmas Jekulo.

Kemduia dr. Dony Wicaksana, dokter jaga Puskesmas Jekulo melakukan pengecekan terhadap jasad korban. Dia tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.

Tim Inafis Polsek Jekulo menduga, korban meninggal dunia karena kecelakaan. Di mana dia terpeleset dan terjebur ke kolam saat mencari ikan. Karena korban tidak bisa berenang, akhirnya dia tenggelam di kolam tersebut. "Dugaan kami mengarah ke sana," kata AKP Supartono.[] 

Berita terkait
Libur Corona, 6 Pelajar di Kudus Tepergok Nongkrong
Enam pelajar malah asyik nongkrong di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Alhasil mereka dibina petugas Satpol PP.
Ayo Donor, Corona Bikin Stok Darah di Kudus Menipis
Pandemi virus corona membuat stok darah di PMI Kudus menipis. Sebab minat pendonor turun, takut tertular Covid-19.
Cara TNI Kudus Bantu Perangi Corona
TNI di Kudus mendirikan posko Covid-19 untuk membantu puskesmas menangani ODP corona. Posko dirikan di halaman RS Kartika Husada.