Yogyakarta - Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/Yogyakarta tak mau ambil risiko kepada para personelnya terkena narkoba. Sebagai langkah pencegahan, tes urine pun dilakukan dengan harapan seluruh anggota Kodim tersebut terbebas dari narkoba.
"Tes urine dadakan ini kami tujukan ke seluruh personel Kodim Jogja, tak hanya tentara tapi juga para ASN (Aparatur Sipil Negara)," jelas Pasi Intel Kapten Inf Rohmat mewakili Dandim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Arm Tejo Widhuro, Kamis, 20 Agustus 2020.
Menurutnya, kegiatan tes urine ini dilakukan guna memastikan seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim bebas dari narkoba. Pelaksanaan tes dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti mencuci tangan, jaga jarak, menggunakan masker dan lainnya.
Bahkan yang bersangkutan akan dikenakan sanksi terberat yaitu dilakukan pemecatan.
"Kegiatan ini juga menindaklanjuti perintah Pimpinan TNI, di mana TNI menyatakan perang terhadap narkoba, maka secara internal, kami juga melaksanakan pengecekan atau tes urine terhadap personel," papar dia.
Petugas BNN Kota Yogyakarta dibantu seorang tentara tengah menata wadah yang akan diisi urine saat kegiatan tes narkoba di Makodim Kota Yogyakarta, 19 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Gading Persada)
Dia menegaskan tidak kompromi terhadap anggota yang terlibat narkoba langsung diberi sanksi berat. "Kami pun tidak akan main-main dan tidak ada kompromi apabila ada personel Kodim Yogyakarya yang terlibat narkoba, bahkan yang bersangkutan akan dikenakan sanksi terberat yaitu dilakukan pemecatan." kata Pasi Intel.
Lebih lanjut Pasi Intel berharap agar seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0734 terbebas dari narkoba. Maka dari itu, lanjut dia, sangat penting dilakukan pencegahan secara internal terhadap seluruh personel.
"Sebagai aparat kewilayahan kami harus selalu memberikan contoh, suri tauladan kepada masyarakat. Kemudian tentunya juga kami dapat membantu dan mencegah peredaran narkoba terhadap masyarakat di wilayah binaan," lanjut dia.
Sebagai kegiatan yang merupakan program kerja staf intelijen yang dilaksanakan secara berkala dan insidentil dalam rangka pengamanan personel termasuk pencegahan dan pengecekan terhadap penggunaan narkoba dan sejenisnya. Pada tes urine tersebut tidak ada anggota yang terindikasi menggunakan narkoba. "Hasil tes urine semua personel negatif narkoba," ujarnya. []