Bangkok – Thailand sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kembali karantina wajib bagi turis asing karena khawatir akan penyebaran varian Omicron, sementara Kementerian Kesehatan melaporkan pada Senin, 20 Desember 2021, kasus pertama penularan lokal varian virus corona itu.
Laporan di situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 20 Desember 2021 jumlah kasus Covid-19 di Thailand mencapai 2.194.053 dengan 21.408 kematian.
Kasus penularan lokal pertama ditemukan pada seorang wanita Thailand yang dites positif Omicron setelah tertular virus itu dari suaminya, warga Kolombia yang kembali ke Thailand dari Nigeria pada akhir November 2021, kata seorang pejabat kementerian kesehatan dalam pengarahan harian. Ia menambahkan bahwa pasangan suami istri itu telah divaksinasi lengkap.
Turis asing tiba di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, pada hari pertama kampanye pembukaan kembali negara itu, 1 November 2021, bagian dari rencana pemerintah untuk memulai sektor pariwisata yang dilanda pandemi (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Chalinee Thirasupa)Kementerian kesehatan masyarakat akan mengusulkan dihapusnya pengecualian karantina bagi turis yang sudah divaksinasi dan kembali ke program karantina di hotel dan lokasi tertentu, yang memungkinkan pergerakan bebas, kata menteri Anutin Charnvirakul.
Pernyataan menteri itu datang setelah Thailand dibuka kembali untuk turis asing pada November 2021, mengakhiri hampir 18 bulan kebijakan masuk yang ketat yang turut menyebabkan runtuhnya pariwisata, industri utama dan pendorong ekonomi yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019 (ka/uh)/Reuters/voaindonesia.com. []
Thailand Mulai Jalankan Program Vaksinasi Covid-19 Untuk Biksu
Vaksinasi Covid-19 Dengan Undian Hadiah Sapi di Thailand
Jumlah Kasus Covid-19 di Thailand Tembus 1 Juta
Kegagalan Vaksinasi Covid-19 Jadi Amarah Rakyat Thailand
