Yogyakarta - Kebakaran menimpa The House of Raminten, Jalan Faridan M Noto, Kotabaru, Kota Yogyakarta pada Kamis 20 Februari 2020. Si jago merah menghanguskan lima kamar yang ada di lantai tiga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kerugian materil.
Wakil manager Tofan Sugianto 45 tahun menyebut toko tutup sampai batas waktu yang tak bisa ditentukan. "Raminten sementara tutup, insa allah akan segera beroperasi lagi seperti biasanya," katanya di lokasi.
Dia belum mengetahui apa penyebab dari kebakaran itu. Mulanya, dia dan enam karyawan yang berada di lokasi sekitar sedang melakukan kegiatan di pagi hari. Mengingat Raminten buka selama 24 jam setiap harinya. Karena masih pagi, belum menerima orderan atau pelanggan yang datang.
Saat itu, listrik mati secara tiba-tiba, kemudian dia lari ke bawah untuk mengecek apa yang terjadi. Dalam waktu yang bersamaan, salah satu karyawan bernama Riyanto melihat asap dari lantai tiga di salah satu ruangan yang pernah digunakan untuk kamar mes karyawan.
Melihat api yang sudah mulai keluar, Riyanto dengan dibantu karyawan lain langsung melakukan pertolongan pertama untuk segera memadamkan api menggunakan alat pemadam atau hidran. Tapi api tak kunjung padam malah semakin membesar.
Penyebabnya listrik mati dan diduga kuat dari arus pendek apalagi kamarnya beralas kayu yang mudah terbakar.
Tofan belum bisa memastikan penyebabnya faktor konsleting listrik. Pasalnya sebelum kebakaran kondisi listri baik-baik saja. Pihaknya juga rutin melakukan cek keamanan termasuk tentang listrik. Selanjutnya mereka menghungi Polsek Gondokusuman dan Tim Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta.
Kapolsek Gondokusuman Komisaris Polisi Bonifasius Slamet mengungkapkan setelah mendapat laporan itu, timnya dan juga Damkar Kota Yogyakarta mendatangi lokasi berusaha memadamkan api. Sekitar setengah jam berlalu, api berhasil padam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
"Penyebabnya listrik mati dan diduga kuat dari arus pendek apalagi kamarnya beralas kayu yang mudah terbakar. Sekitar jam 9 pagi kebakarannya api langsung berlangsung membesar," katanya.
Kompol Boni mengaku proses pemadaman api cukup alot. Pasalnya lokasi kebakaran berada di lantai atas. Kendati demikian, Tim Damkar dan dibantu oleh petugas kepolisian berusaha dengan cepat memadamkan api.
"Yang membantu memadamkan api ada dari Damkar tiga mobil kebakaran 15 anggota, Polresta Yogyakarta ada 30 personel dan Polsek Gondokusuman sebanyak 15 personel," ucapnya.
Baca Juga:
- Diusut Kebakaran yang Tewaskan Balita di Labuhanbatu
- Kebakaran Melanda 9 Unit Rumah di Tapanuli Utara
- Kebakaran di Makassar Menewaskan 5 Orang Penghuninya