Yogyakarta - Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) tak tanggung-tanggung dalam melakukan penegakan protokol pencegahan C-19 atau Covid-19 di lingkungan kerja mereka. Setidaknya ada tiga buku panduan pencegahan corona yang harus dipegang dan dipahami setiap karyawan.
"Kami ada tiga buku tentang Covid-19, semacam buku pegangan," kata Executive Vice President (EVP) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta Asdo Avrianto, Rabu, 19 Agustus 2020.
Asdo menjelaskan buku pertama adalah panduan protokol kesehatan untuk pekerja atau pegawai. Buku kedua diatur protokol kesehatan untuk pelanggan, atau pun barang yang diatur. Buku ketiga untuk mitra kereta api seperti tenant dan instansi lainnya. Termasuk mitra untuk vendor yang datang ke kantor Daop 6 Yogyakarta juga akan dibagikan buku pegangan tersebut.
"Agar aman nyaman dan sehat ada tambahan juga sehat sampai tujuan sehat juga tidak ada isu paparan. Alhamdulillah sampai saat ini mematuhi protokol tidak ada indikasi terjadi indikasi paparan," ungkapnya.
Executive Vice President (EVP) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta Asdo Avrianto (kiri) membagikan masker ke penumpang kereta api. (Foto: Tagar/Gading Persada)
Di sisi lain, terkait okupansi penumpang saat libur panjang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus lalu, Asdo mengakui adanya peningkatan terutama perjalanan sejumlah kereta jarak jauh. "Jumlah penumpang KA jarak jauh untuk weekend naik hampir 40 persen. Kalau weekday, kami masih lihat permintaan pelanggan juga, karena memang masih minim," kata Asdo.
Alhamdulillah sampai saat ini mematuhi protokol tidak ada indikasi terjadi indikasi paparan.
Dia mengatakan, meski jumlah penumpang meningkat namun masih bisa tercover perjalanan kereta. Bahkan dalam rangka libur panjang ini termasuk libur Tahun Baru Islam 20 Agustus nanti, pihaknya juga menambah perjalanan KA Jarak Jauh serta memperpanjang rangkaian kereta pada beberapa perjalanan KA.
Penambahan ini bertujuan untuk mengakomodir pelanggan yang ingin bepergian menggunakan kereta api pada libur panjang yang berdekatan ini. Di wilayah Daop 6 Yogyakarta sudah ada beberapa perjalanan KA Reguler yang operasional baik setiap hari maupun pada tanggal tertentu.
Baca Juga:
- Daop 6 Yogyakarta Batalkan Semua KA Jarak Jauh
- Daop 6 Yogyakarta Kurangi Perjalanan KA Prameks
- Daop 6 Yogyakarta Kenalkan Kereta Api ke Anak-anak
Kereta reguler jarak jauh tersebut ada yang berjalan setiap hari, seperti KA Bengawan (Pasarsenen – Purwokerto – Lempuyangan – Purwosari), KA Kahuripan (Kiaracondong – Lempuyangan – Purwosari – Blitar), dan KA Sritanjung (Lempuyangan – Purwosari – Surabaya Gubeng – Ketapang).
Selain itu, KAI juga menjalankan kereta hanya pada akhir pekan dan tanggal tertentu dengan melihat minat dari masyarakat, yaitu KA Joglosemarkerto, Taksaka, Senja Utama Yogya, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Senja Utama Solo, Mataram, Lodaya, Progo, Argo Wilis, Bima, Turangga, Matarmaja, Pasundan, Wijaya Kusuma, Brantas, Mutiara Selatan, dan Malabar.
"Untuk kereta lokal sudah kami operasikan 60 persen perjalanannya, sementara Prameks bahkan sudah 100 persen dijalankan semuanya," kata Asdo. []