Banda Aceh - Sebuah video yang menampilkan tiga pria sedang berpelukan viral di berbagai jaring media sosial di Aceh. Aksi tiga pria itu mendapat kecaman dari netizen di Tanah Rencong.
Dalam video tersebut, ketiga pria tampak saling berpelukan. Sebelum dilakukan, salah satu di antaranya dipasangi sebuah mahkota kecil di atas kepala. Berdasarkan informasi, aksi itu dilakukan di salah satu kafe di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Satu hari berselang atau tepatnya Kamis, 2 Juli 2020, sebuah video baru kembali beredar. Tetapi video kali ini bukan lagi mereka sedang berpelukan, melainkan mengklarifikasi dan meminta maaf atas beredarnya video sebelumnya.
Jadi kami mohon minta maaf, dan kami mohon dengan segala permohonan kami untuk menghapus video tersebut dari berbagai media sosial.
Dalam video itu, ketiga pria itu tampak berdiri di depan Mapolsek Lhoksukon, Aceh Utara. Mereka juga didampingi personel polisi dan petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (polisi syariat). Di sana, mereka menyampaikan klarifikasi dan minta maaf.
Tangkapan video yang menampilkan tiga pria sedang berpelukan viral di berbagai jaring media sosial di Aceh.(Foto: Tagar/Istimewa)
"Kami mau mengklarifikasi atas video yang tersebar di media berita di Aceh, kami mau menyampaikan, mengklarifikasi dan meminta maaf ke pihak-pihak yang mungkin merasa dirugikan atas video tersebut," kata salah satu di antara mereka.
Mereka mengaku sangat dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Menurutnya, video itu dibuat bukan untuk konsumsi publik, melainkan hanya untuk konten tik-tok dan menjadi simpanan mereka pribadi.
"Dan kami merasa dirugikan akibat video tersebut, dan juga kami mau mengklarifikasikan bahwa itu bukan video yang dibuat atas apa yang diberitakan di media sosial itu, kami membuat video itu hanya untuk sebuah konten TikTok, dan untuk konsumsi kami pribadi, bukan untuk konsumsi umum," kata dia.
Tangkapan Video tiga pria yang viral di media sosial tampak berdiri di Mapolsek Lhoksukon, Aceh Utara. Mereka juga didampingi personel polisi dan petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (polisi syariat). mereka menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf. (Foto: Tagar/Istimewa)
Dalam video tersebut, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Aceh yang merasa risih dengan hadirnya video tersebut. Ia juga memohon kepada pihak-pihak yang telah terlanjur memposting video itu untuk segera dicabut atau hapus.
"Jadi kami mohon minta maaf, dan kami mohon dengan segala permohonan kami untuk menghapus video tersebut dari berbagai media sosial yang telah mengupload," kata mereka.
Selain meminta maaf, ketiga pria itu juga tampak menampilkan tiga lembar surat. Kabarnya, surat itu berisi perjanjian mereka dengan pihak kepolisian maupun polisi syariat bahwa mereka berkomitmen tak lagi mengulangi perbuatan serupa. []
Baca juga:
- Viral Video Pemukulan Gadis Remaja di Padang
- Viral, Party Siswa Makassar di Hotel saat Pandemi Corona
- Jawaban RSI Surabaya soal Viral Jenazah Tertukar