Yogyakarta, (Tagar 5/4/1019) - Minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api (KA) sangat tinggi pada masa angkutan Lebaran 2019. Terbukti KA rute favorit untuk mudik Lebaran tiketnya sudah terjual habis keberangkatan mulai dari H-7 Lebaran, H-6, dan seterusnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada angkutan Lebaran 2019 nanti bakal melakukan penambahan KA. Tambahan KA tersebut untuk rute-rute favorit antara lain dari keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Gambir menuju Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan lainnya.
Menurut Direktur KAI Edi Sukmoro, ada 50 perjalanan KA tambahan pada angkutan Lebaran 2019. Tiket sudah sudah bisa dipesan mulai Sabtu (6/4).
"Kita akan menjual tiket 50 perjalanan KA tambahan mulai tanggal 6 April 2018 pukul 00.01 WIB," katanya kepada Tagar News di Yogyakarta, Jumat (5/4).
Dia mengatakan, KA tambahan tersebut setiap harinya terdiri 29.456 seat atau tempat duduk.
"Jumlah seat ini meningkat 8 persen dibandingkan KA tambahan tahun sebelumnya. Tahun lalu KA tambahan hanya 27.072 seat," jelasnya.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan, ada tujuh KA tambahan yang dilayani di Daop 6 dengan 16 perjalanan dan total 8.344 seat.
Ketujuh KA tambahan tersebut adalah KA Argo Dwipangga rute Solo-Gambir ada 2 KA masing-masing 1.000 seat, KA Argo Lawu rute Gambir-Solo (2 KA @1.000 seat), KA Lodaya rute Bandung-Solo (4 KA @2.024 seat).
KA Mataram rute Pasar Senen-Lempuyangan (2 KA @ 1.140), KA Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya Gubeng (2 KA @1.180), KA Taksaka Malam rute Gambir-Yogyakarta (2 KA @1.000), KA Taksaka Pagi rute Yogyakarta-Gambir (2 KA @ 1.000).
Eko mengatakan, warga dapat melakukan pemesanan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai channel penjualan tiket resmi KAI lainnya.
Dia mengatakan, pada masa angkutan Lebaran sering dijumpai calon penumpang yang membeli tiket lebih dari satu. Alasannya untuk antisipasi jika terjadi perubahan mudik maupun balik.
"Sehingga sering terjadi pembatalan tiket. Untuk pembatalan tiket atau ubah jadwal dikenai beaya 25 persen, yang dibayarkan satu bulan kemudian," jelas Eko.
Untuk itu, dari pada melakukan pembatalan tiket lebih baik memastikan jadwal saat mudik maupun balik.
"Langkah bijak memastikan jadwal. Selain itu, calon penumpang yang sudah mendapatkan tiket agar datang di stasiun satu jam sebelum berangkat supaya tidak ketinggalan kereta," paparnya. []
