Jakarta – Tim Penanggap Covid-19 Gedung Putih, Amerika Serika (AS), 7 Mei 2021, mengatakan fokus mereka adalah pada pencapaian sasaran baru yang ditetapkan oleh Presiden Biden, vaksinasi sepenuhnya 160 juta warga Amerika pada 4 Juli 2021. Sementara itu infeksi baru, perawatan di rumah sakit, dan pasien meninggal terus turun.
Pada briefing yang diberikan tim, Koordinator Penanggap Covid-19 Gedung Putih, Jeff Zients, mengatakan, pada akhirnya, 110 juta warga Amerika akan divaksinasi penuh, dan 150 juta lainnya, atau 57% sudah akan menerima paling sedikit satu suntikan.
Presiden AS, Joe Biden (Foto: dw.com/id)
Menurut Zients, untuk membantu mencapai sasaran presiden itu, pemerintah akan menjadikan suntikan tersedia tanpa harus membuat perjanjian (tanpa harus mendafar lebih dahulu) di 20 ribu apotik di seluruh negara.
Badan Manajemen Darurat Federal atau FEMA juga akan mengirim vaksin dari pusat vaksinasi volume tinggi di seluruh negara ke lokasi-lokasi lebih kecil, dimana permintaannya lebih tinggi.

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan lebih dari 3,2 juta nyawa hilang di seluruh dunia, demikian laporan dari Johns Hopkins Coronavirus Resource Center pada Jumat. Amerika menderita kematian paling besar menurut Johns Hopkins, lebih dari 581 ribu, sementara Brasil secara cepat menyusul Amerika, dan sudah hampir mencapai 427 ribu kematian, diikuti oleh India dengan lebih dari 234 ribu kematian.
Di seluruh dunia terdapat lebih 156,2 juta infeksi Covid-19, menurut Johns Hopkins. Amerika adalah lokasi dengan infeksi terbesar, lebih dari 32,6 juta, disusul oleh India dengan 21,5 juta, dan Brasil 15 juta (jm/pp)/voaindonesia.com. []