Sumba Timur - Tim Pemenang pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Khristofel Praing-David Melo Wadu, menerapkan politik santun dalam berkampanye.
SEHATI tidak menjelekan kandidat lain ketika berada di atas panggung, apalagi merendahkan martabat orang lain.
Pasangan calon nomor urut satu dengan tagline SEHATI itu menempatkan persaudaraan dan keharmonisan di atas kepentingan politik.
"SEHATI tidak menjelekan kandidat lain ketika berada di atas panggung, apalagi merendahkan martabat orang lain," kata Yonathan Hani, Ketua Tim kerja SEHATI kepada Tagar, Minggu 1 November 2020.
Menurutnya, menerapkan politik santun, saling menghargai dan menempatkan persaudaraan di atas kepentinga politik merupakan jati diri masyarakat Sumba Timur.
Dia mengatakan, dengan saling menghargai, maka proses Pilkada di Sumba Timur berjalan dengan sukses. Kesuksesan pilkada ini merupakan tanggung jawab semua masyarakat Sumba Timur.
"Sikap saling menghargai, hormat menghormati akan melahirkan kesejahteraan, keharmonisan dan ketertiban sehingga tujuan politik bisa terwujud yaitu untuk kebaikan dan kesejahteraan umum.
Dia menjelaskan, tidak ada gunanya jika masyarakat terpecah belah dan saling menghujat karena kepentingan politik. Politik hanya lima tahun, persaudaraan dan kekeluargaan tetap abadi. Oleh karena itu pilih pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan di Sumba Timur.
"SEHATI merupakan pasangan calon yang tepat untuk memimpin Sumba Timur," ujar dia.
Dia memaparkan, SEHATI telah dikenal sampai ke pelosok Sumba Timur. Kesederhanaan dan santun merupakan ciri khas pak Khristofel dan Pak David.
"Kami yakin, SEHATI membawa perubahan untuk Sumba Timur," tegasnya.
Pasangan calon SEHATI merupakan anak rakyat yang paham tentang persoalan di Sumba Timur. Pak Khristofel memulai karir dari lurah hingga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Pak Khris merupakan alumnus sekolah pemerintahan sehingga memahami sistim pemerintahan dan birokrasi.
Sedangkan pak David kata Hani, merupakan mantan ketua Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pak David sudah lama bekerja sama dengan kementrian untuk mengurus proyek infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
SEHATI lebih mudah mewujudkan visi dan misi untuk membangun Sumba Timur karena didukung oleh 10 partai yang berkuasa saat ini, baik di Kabupaten, Provinsi maupun pusat. []