Timnas U17 Uzbekistan mencatat sejarah luar biasa dengan menjadi juara Piala Asia U17 2025 setelah mengalahkan tuan rumah Arab Saudi 2-0 dalam laga final yang berlangsung di King Fahd Sports City Stadium, Minggu (20/4) malam. Kemenangan ini semakin heroik karena Uzbekistan harus bermain dengan sembilan pemain sejak babak pertama akibat dua kartu merah.
Timnas U17 Uzbekistan tampil penuh determinasi demi meraih gelar juara untuk kedua kalinya, setelah sukses pertama mereka pada tahun 2012. Pertandingan dimulai dengan tekanan dari tuan rumah. Pada menit ke-8, Abdulrahman Sufyani melepaskan umpan terobosan kepada Abdulhadi Matari, namun tembakan datar sang striker berhasil diamankan dengan baik oleh kiper Uzbekistan, Nematulloh Rustamjonov.
Setelah itu, Uzbekistan mulai menguasai jalannya permainan, namun hanya mampu menciptakan beberapa peluang setengah matang. Tembakan Nurbek Sarsenbaev dan dua percobaan dari Abubakir Shukurullaev tidak mampu mengancam gawang Saudi yang dikawal Abdulrahman Al Otaibi. Namun, laga yang awalnya berlangsung ketat berubah drastis pada menit ke-40. Dalam sebuah insiden di pinggir lapangan, Sarsenbaev diusir wasit setelah menendang pemain Saudi, Adel Hibah, ketika keduanya terjatuh.
Situasi semakin buruk bagi Uzbekistan saat Miraziz Abdukarimov menerima kartu merah juga hanya dua menit memasuki waktu tambahan babak pertama setelah menjatuhkan Sabri Dahal dalam situasi sebagai pemain terakhir. Meski bermain dengan sembilan pemain, Uzbekistan menunjukkan mental juara. Usai jeda, mereka tampil lebih agresif dan tak menunjukkan tanda menyerah. Pada menit ke-51, Uzbekistan mendapatkan hadiah penalti setelah VAR menunjukkan adanya handball oleh Yazeed Al Dosari. Muhammad Khakimov yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Uzbekistan unggul 1-0.
Gol tersebut membungkam stadion dan memastikan Uzbekistan keluar sebagai juara dalam skenario yang sulit dipercaya: bermain dengan sembilan pemain dan mengalahkan tuan rumah dengan skor dua gol tanpa balas. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Uzbekistan sebagai kekuatan di sepak bola Asia usia muda. Puncak kejutan datang pada menit ke-70. Uzbekistan melancarkan serangan balik cepat yang dipimpin oleh Sadriddin Khasanov. Diirinya melewati hadangan Alwaleed Aloufi sebelum menaklukkan Al Otaibi untuk menggandakan keunggulan Uzbekistan.