Jakarta - Kue kering cocok dinikmati dalam beragam suasana sebagai teman minum kopi, teh, dan bersantai. Kue kering juga indentik dengan perayaan besar di berbagai negara. Berikut tips membuat kue kering spesial momen Natal dan tahun baru.
Banyak kesalahan yang dianggap enteng namun ternyata bisa membuat hasil kue kering jadi gagal total. Mulai dari tidak menggunakan bahan yang sesuai, atau mengukur bahan tidak tepat. Jika kamu ingin mulai belajar membuat kue kering tapi masih takut gagal, delapan tips sederhana ini bisa kamu praktikkan.
1. Pastikan menyaring bahan tepung yang akan digunakan
Jangan malas mengayak bahan yang berbentuk tepung, termasuk gula halus, coklat bubuk, dan sebagainya. Tepung yang diayak akan menghasilkan butiran yang halus dan tidak bergerindil sehingga hasil kue keringmu akan renyah tapi tetap empuk.
Untuk jenis terigunya, gunakan terigu berprotein rendah atau sedang untuk membuat kue kering.
2. Aduk mentega dan gula hingga berwarna pucat
Saat mengocok mentega dan gula, pastikan warnanya sampai berubah menjadi pucat dengan tekstur yang creamy. Hal ini akan membuat kue kering lembut dan mengembang dengan baik. Namun, pastikan pula tidak mengocok kedua bahan itu terlalu lama karena bisa mengakibatkan kue menjadi datar dan bantat.
3. Campur bahan kering secara bertahap
Saat mencampur bahan kering, sebaiknya lakukan secara bertahap sedikit demi sedikit. Jika bahan kering dicampur sekaligus, adonan akan sulit tercampur rata sehingga kue matang tidak merata dan tampilannya kurang baik.
Gunakan spatula atau sendok kayu saat mengaduk sampai rata, lalu lanjutkan dengan tangan agar mentega tidak sampai leleh namun adonan tetap terkena suhu hangat dari tangan.

4. Gunakan rumus 3 : 2 : 1 : ½
Maksud dari rumus ini adalah perbandingan antara penggunaan tepung atau bahan kering lainnya, lemak (mentega atau margarin), gula, dan telur. Misalnya, jumlah tepung adalah 300 gram, maka lemak yang diperlukan sebanyak 200 gram, gula 100 gram, dan 50 gram telur (sekitar 1 butir). Perbandingan bahan yang pas, tentu akan menghasilkan kue yang lebih enak dan renyah.
5. Gunakan loyang pendek
Ketika membuat kue kering, pastikan untuk memakai loyang khusus kukis yang berbentuk pendek saat memanggang. Jika kamu memakai loyang tinggi yang biasa digunakan untuk cake, suhu loyang bisa lebih tinggi dari yang dikehendaki karena menyerap lebih banyak panas dari pemanggang. Tentu saja kuemu akan lebih berisiko untuk hangus.
6. Oles kuning telur setelah setengah matang
Beberapa macam kue kering harus diolesi dengan kuning telur di atasnya, seperti nastar dan kue kacang. Sebaiknya oleskan kuning telur ketika kue kering sudah dipanggang setengah matang, karena jika dioles di awal memasukkan ke dalam oven, lapisan atas kue rentan hangus.
Selain itu, mengoles kuning telur saat sudah setengah matang akan menghasilkan warna kue yang lebih cantik.
Kue Kering dengan konsep natal dan tahun baru. (Foto: Tagar/Getty Images)
7. Trik agar kue matang dengan sempurna
Agar kue matang merata hingga ke dalam, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
• Pastikan ketebalan kue seragam agar tidak ada yang matang lebih dahulu dari lainnya.
• Perhatikan juga suhu oven agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, yakni di kisaran 150-170 derajat celcius. Panaskan oven sekitar 10 menit sebelum memanggang kue.
• Jangan berlebihan saat mengaduk, menggilas, maupun membentuk kue, cukup hingga adonan tercampur rata.
8. Tips agar kue tidak melekat di loyang
Untuk menghindari kue yang sulit diambil dari loyang saat sudah matang, ikuti dua tips berikut.
• Gunakan gula atau bahan tambahan seperti keju, choco chips, dan lain-lain secukupnya, agar kue tidak terkaramelisasi dengan cepat, yang akhirnya membuat kue hangus dan menempel di loyang.
• Gunakan kertas roti untuk alas memanggang agar kue tidak bersentuhan langsung dengan loyang. Jika tidak ada, oles tipis loyang dengan margarin secara merata. (Dimas Muhammad Gustyo). []