Tips Memilih Serum untuk Kulit Berminyak

Kulit berminyak bagi sebagian orang dianggap bermasalah karena kulit akan rentan muncul jerawat, komedo, dan noda lainnya.
Tips memilih serum pada kulit wajah. (Foto: boldsky.com)

TAGAR.id, Jakarta - Kulit berminyak bagi sebagian orang dianggap bermasalah karena kulit akan rentan muncul jerawat, komedo, dan noda lainnya. Untuk itu perlu memilih serum yang tepat untuk kulit wajah berminyak.

Kenapa harus serum? Mengutip dari laman Boldsky, Senin, 9 Desember 2019, serum pada dasarnya adalah gel atau cairan molekul yang kecil sehingga mudah menyerap ke dalam kulit.

Selain itu, serum juga mudah diaplikasikan yakni dapat diusapkan di wajah atau leher untuk mengurangi berbagai masalah kulit seperti keriput, jerawat, kulit meradang hingga kulit kering.

Menariknya, serum berbahan dasar air dan tidak mengandung minyak di wajah seperti, mineral oil, petrolatum, dan bahan pengental lainnya.

Ketika mengaplikasikan serum pada wajah, kamu akan merasakan kulit yang lebih ringan karena nutrisi pada serum lebih mudah diserap oleh wajah.

Untuk memaksimalkan hasil pemakaian serum ini, berikut tips memilih serum untuk kulit berminyak sesuai rekomendasi dari berbagai dermatologis:

  • Pastikan serum yang dipilih tidak menyumbat pori-pori atau mengakibatkan munculnya komedo, biasanya ditulis di kemasan dengan label ‘nonkomedo’ atau ‘noncomedogenic’.
  • Bisa juga memilih serum yang ditujukan untuk kulit berjerawat.
  • Pilih serum untuk kulit berminyak yang mengandung bahan-bahan aktif, seperti benzoil peroksida, asam salisilat, asam glikolat, atau asam beta-hidroksi.
  • Selain itu, bisa juga memilih serum yang mengandung retinol untuk mengurangi peradangan akibat jerawat sekaligus mencegah pori-pori agar tidak tersumbat.

Sementara Akademi Dermatologi Amerika (AAD) menyarankan agar melihat kandungan pada label serum dan menghindari beberapa bahan, seperti:

1. Pewangi dan Pengawet

Kedua bahan ini perlu dihindari karena dapat mengiritasi kulit. Pengawet seperti paraben (methylparaben dan butylparaben) disebut-sebut memiliki efek negatif pada kesehatan reproduksi wanita, meski klaim ini perlu penelitian lebih lanjut.

2. Bahan Antibakteri

Bahan-bahan antibakteri malah bisa memicu lahirnya reaksi alergi pada sebagian orang dengan kulit berminyak dan sensitif.

Pelarut (solvent) Pelarut adalah bahan kimia yang dapat menembus lapisan kulit, seperti propylene glycol dan ethanol. Sebagai alternatif, kita dapat memakai pelarut dari jenis polyethylene glycol yang tidak ikut masuk ke dalam lapisan kulit.

Pertimbangkan juga membeli serum untuk kulit berminyak dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk melihat reaksi kulit. Tidak jarang, kita harus mencoba beberapa serum terlebih dahulu sebelum menemukan merek yang cocok.

Jika tidak ingin memakai serum, bisa jangan khawatir. Serum pun bukan produk utama yang direkomendasikan para dokter kulit sebagai solusi menghilangkan kadar minyak di wajah. 

Sebaliknya, para dermatologis hanya meminta kita melakukan beberapa langkah sederhana, seperti:

  • Cuci wajah setiap pagi, sore, dan setelah beraktivitas.
  • Gunakan pembersih wajah yang lembut di kulit.
  • Pastikan kosmetik tidak menutup pori-pori, tidak mengandung minyak serta alkohol.
  • Gunakan pelembap setiap hari, bila perlu pelembab yang juga mengandung tabir surya SPF30 atau lebih.
  • Pastikan tidur dalam kondisi wajah yang bebas dari make-up []
Berita terkait
Tips Tampil Cantik Alami Tanpa Polesan Kosmetik
Tampil cantik alami idaman semua perempuan Indonesia, bagaimana caranya, Tagar akan berikan ulasannya.
Tips Awet Muda dengan Buah Goji Berry
Produk alami seperti halnya buah Goji Berry yang bermanfaat untuk membuat awet muda.
Tips Merawat Kulit dengan Madu dan Habbatussauda
Milenial memilih produk-produk kecantikan yakni, madu dan habbatussauda dengan manfaat manjurnya merawat kulit dan kesehatan secara alami.