TKI Meninggal di Taiwan, Keluarga Berharap Jenazahnya Dipulangkan

Putra Eni Kustini ini meninggal Minggu 25 Maret 2018, karena sakit. Sejak dikabarkan meninggal, keluarga berharap jenazah Tobirin bisa dipulangkan untuk dimakamkan di kampung
Rudi Ashari dan Eni Kustini, adik dan ibu Tobirin, TKI yang Meninggal di Taiwan., menunjukan foto Tobirin di gawainya. (Yon)

Pemalang, (Tagar, 5/4/2018) - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Tobirin (41) warga RT 12/2 no 101, Desa Temuireng, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal di Taiwan. Kabar duka ini diterima keluarga melalui telepon dari teman korban dan pihak imigrasi Taiwan.

Putra pertama Eni Kustini ini meninggal pada Minggu 25 Maret 2018, jam 10 siang WIB karena sakit. Sejak dikabarkan meninggal, keluarga berharap jenazah Tobirin bisa dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

[caption id="attachment_53546" align="alignleft" width="712"]Tobirin (41) TKI yang Meninggal di Taiwan Tobirin (41) TKI yang Meninggal di Taiwan. Tobirin sudah bekerja 6 tahun jadi TKI, kerja di kota Taicung, Taiwan sejak 2012 lalu. Dia meningalkan dua anak, Ibnu kelas 5 SD dan Eki kelas 3 SD , di Semarang, mengikuti keluarga istrinya. Istri Tobirin sendiri, Ita, sudah meninggal terlebih dahulu beberapa tahun lalu. (Yon)[/caption]

Namun, hingga kini proses pemulangan jenzah masih belum jelas dan terkatung- katung. Beberapa pihak yang dihubungi seperti kedutaan dan perusahaan tempatnya bekerja tidak bisa memastikan kapan pemulangan jenazah Tobirin.

Rudi Ashari, adik Tobirin menyebutkan, kakaknya sakit sudah beberapa bulan. Sejak menerima kabar kematian sang kakak, keluarga ini menggelar doa dan tahlilan.

“Dari kabar yang didapat, kakak saya menderita sakit kanker getah bening dan belum sempat dirawat di rumah sakit. Kami beberapa kali telepon ke kedutaan juga imigrasi dan temannya namun belum ada kepastian kapan bisa dipulangkan,“ demikian Rudi, Kamis (5/4).

Firasat Terakhir Tobirin

Eni Kustini, menyebutkan anaknya ini selama di Taiwan sering telepon dan tidak pernah mengabarkan kalau sakit, bahkan rencananya bulan ini pulang kampung.

“Tobirin berangkat waktu itu juga ijin, dan selama di Taiwan sering telepon juga kirim uang untuk keluarga. Tobirin rencanya pulang kampung bulan ini dan tidak akan keluar negeri lagi, namun ternyata kabar itu firasat bahwa dia akan pulang selamanya,“ ujar Eni Kustini. (yon)

Seorang tenaga kerja Indonesia ( TKI ) bernama Tobirin (41 tahun ) warga RT 12 RW 2 no 101, desa Temuireng kecamatan Petarukan Pemalang Jawa Tengah, dikabarkan meninggal di Taiwan. Kabar duka ini diterima keluarga melalui telepon teman korban dan juga pihak imigrasi Taiwan. (Yon)

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.