Jakarta – TNI Angkatan Laut (AL) RI melepaskan 33 penyu hijau yang terancam punah ke laut pada Sabtu, 8 Januari 2022, sebagai upaya untuk meningkatkan populasi fauna yang terancam punah oleh pemburu liar dan pedagang illegal tersebut.
Kantor Berita Reuters, 8 Januari 2022, melaporkan penyu dari spesies Chelonia mydas yang dilindungi di Tanah Air dilepasliarkan di Pantai Kuta setelah mereka diselamatkan dalam operasi Angkatan Laut dalam melawan pemburu pada Desember 2021.
Para turis berkumpul untuk menyaksikan dan memfilmkan pelepasan tersebut di ponsel mereka, menyemangati penyu saat mereka berjalan dengan susah payah di pantai.
"Ini ide yang bagus untuk upaya konservasi," kata turis Australia Briant Firth. "Mereka mendapatkan beberapa pemburu dan mereka menyelamatkan penyu."
Presiden Joko Widodo melepas tukik bersama masyarakat di Pantai Kemiren, Cilacap, Jateng, Kamis, 23 September 2021 (Foto: setkab.go.id - Agus Suparto)
Indonesia telah menjadi pusat perdagangan penyu laut internasional, untuk memenuhi permintaan dari negara-negara seperti Malaysia, Vietnam dan Cina. Siapapun yang terbukti terlibat dalam perdagangan dapat dipenjara hingga lima tahun di bawah hukum Indonesia.
“Penyu tersebut telah direhabilitasi di Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Bali,” kata pihak berwenang.
"Mereka adalah barang bukti dalam operasi Angkatan Laut ... kami melepaskan mereka karena kami tidak dapat menyimpan hewan liar ini sebagai barang bukti lama-lama," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Ahmadi Heri Purwono, kepada wartawan.
Populasi penyu hijau, salah satu penyu terbesar, telah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena perburuan, hilangnya tempat bertelur di pantai dan tertangkap oleh alat pancing.

Mereka juga menjadi korban dari krisis plastik laut yang semakin meningkat di dunia. Makhluk itu dikenal memakan kantong plastik, mengira mereka ubur-ubur, menurut World Wildlife Fund, yang mengatakan banyak kura-kura memiliki plastik di perut mereka (ah)/Reuters/voaindonesia.com. []
Jokowi Lepas Tukik Bersama Masyarakat di Cilacap
Tempat Penangkaran Penyu di Mataram yang Perlu Didatangi
Begini Bentuk Kepedulian Laskar Panglima Bantul Kepada Penyu
Penyu Membusuk di Pantai Kulon Progo Masih Misterius