Dairi - Toko emas D Tarigan, milik Darwis Tarigan di Jalan Kopi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dirampok seorang pelaku yang menyaru sebagai pembeli, Selasa, 14 Juli 2020 pukul 08.15 WIB.
Lilis boru Ginting, istri Darwis Tarigan menyebut, pelaku mengenakan busana wanita jenis gamis warna hijau dan bercadar warna merah. Ditambahkan, suara pelaku cukup berat mirip suara laki-laki. Ia curiga pelaku adalah laki-laki.
"Pakai rok memang, tapi suaranya seperti suara laki-laki," kata Lilis.
Hal itu diterangkannya di lokasi kejadian, saat diwawancarai Kasat Reskrim Polres Dairi Ajun Komisaris Polisi Rudianto Silalahi dan Kapolsek Sidikalang, Inspektur Polisi Satu Sukamto Berutu.
Dipaparkan, pagi itu ia sendirian menjaga toko emasnya. Suaminya sedang mandi. Pengamatannya, pelaku sebelumnya telah agak lama berdiri di seberang jalan. Beberapa saat kemudian pelaku mendekat, mengendarai sepeda motor metik warna hitam.
Pelaku memarkirkan sepeda motornya di kaki lima toko dan diduga tetap dalam kondisi hidup. Pelaku pun mendekat ke etalase toko dan meminta diambilkan sebuah kalung emas.
Awalnya Lilis menjawab bahwa barang di etalase tidak boleh dikeluarkan. Namun karena pelaku terlihat serius Lilis memenuhi permintaan tersebut.
Lilis memberikan kalung emas yang diminta pelaku. Kemudian, pelaku meminta diambilkan kalung yang lain. Lilis juga memenuhi permintaan pelaku itu.

Sambil menawar harga, pelaku meminta Lilis untuk menimbang salah satu kalung emas yang sebelumnya telah berada di tangan pelaku. Saat Lilis menimbang kalung emas itu, posisi membelakangi pelaku, pelaku pun kabur menggunakan sepeda motornya.
Sadar menjadi korban perampokan, Lilis meneriaki pelaku. "Rampok..rampok..!" serunya.
Suami Lilis, Darwis Tarigan yang sebelumnya berada di dapur juga langsung ke luar berusaha mengejar pelaku.
Namun pelaku tidak dapat dikejar lagi, dia membawa kabur satu kalung emas seberat 5 mayam. Kerugian ditaksir Rp 12 juta lebih.
Kasus tersebut kini telah ditangani pihak kepolisian. Kamera pengintai telah diamankan untuk keperluan pengusutan. “Sedang dalam pemeriksaan,” kata Sukamto kepada Tagar di lokasi kejadian.[]