Tegal - Sebuah toko onderdil motor atau spare part di Jalan Raya Slawi-Banjaran, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ludes terbakar, Sabtu malam, 9 Oktober 2019. Si jago merah menyambar bangunan kantor bank BRI dan notaris.
Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut penuturan sejumlah saksi mata, api pertama kali muncul dari bagian belakang bangunan toko.
TKP utama yang terbakar bangungan toko spare part. Kantor BRI dan notaris hanya terbakar sedikit.
"Pertama saya lihat asap. Terus muncul api. Langsung membesar apinya. Kemungkinan karena korsleting listrik karena lampu tiba-tiba mati sebelum terjadi kebakaran," kata salah satu saksi mata, Oni, 45 tahun.
Saat kejadian, Oni sedang bertugas jaga malam di kantor BRI Syariah yang berada persis di sebelah toko yang dijilati si jago merah.
Beruntung api bisa dipadamkan sebelum melalap habis kantor bank BUMN itu dan kantor notaris yang berada di sebelah toko.
Sebanyak sembilan mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Tegal lalu-lalang ke lokasi untuk memadamkan api. Pemadaman juga melibatkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Tim SAR.
Ratusan warga tampak memadati lokasi kebakaran, polisi harus memasang police line agar warga tidak mendekati toko yang terbakar. Petugas kepolisian juga mengalihkan arus lalu lintas untuk sementara.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bangunan toko spare part di Tegal, Sabtu malam, 9 November 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus).
Setelah berjibaku di depan dan belakang toko, petugas berhasil menjinakkan si jago merah sekitar pukul 00.00 WIB. Saat api padam, kondisi sebagian besar bangunan toko dan isinya sudah ludes terbakar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP Gunawan Wibisono yang mendatangi lokasi belum dapat memastikan penyebab kebakaran, termasuk kerugian materi yang ditimbulkan akibat peristiwa itu.
"Nanti setelah petugas pemadam kebakaran memastikan api sudah padam, sudah aman, kepolisian akan lakukan olah TKP untuk mengetahui sumber api. Kita pastikan aman dulu baru masuk karena ada jaringan listrik di sekitar lokasi," kata dia.
Menurut Gunawan, bangunan yang terbakar yakni toko spare part. Pemilik toko, Sugeng Permana, 65 tahun, warga Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal nantinya akan dimintai keterangan.
"TKP utama yang terbakar bangungan toko spare part. Kantor BRI dan notaris hanya terbakar sedikit," ujarnya. []