Jakarta - Estafet obor Olimpiade di jalan-jalan utama Tokyo, Jepang, telah dibatalkan karena kekhawatiran penyebaran virus corona (Covid-19). Sebagai gantinya, upacara penyalaan api olimpiade yang lebih tertutup akan disiarkan secara online.
Acara estafet obor Olimpiade di jalan-jalan umum Tokyo telah dibatalkan, demikian diumumkan pejabat Jepang pada Rabu, 7 Juli 2021. Pembatalan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat Olimpiade akan dilaksanakan sekitar dua minggu lagi.
Pemerintah kota Tokyo mengatakan, upacara penyalaan api olimpiade yang lebih tertutup akan dilakukan sebagai pengganti estafet obor di seluruh ibu kota mulai Jumat, 9 Juli 2021.
Hingga upacara pembukaan Olimpiade pada 23 Juli 2021, acara penyalaan obor itu akan disiarkan secara online. Pihak berwenang mendesak agar warga menontonnya di rumah saja.
Logo Olimpiade Tokyo di gedung Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo di Tokyo, Jepang, 22 Januari 2021. (Foto: Reuters)
Hanya acara estafet obor di pulau Ogasawara, yakni kepulauan terpencil sekitar 1.000 km selatan Tokyo yang akan berjalan sesuai jadwal.
Acara estafet obor nasional telah diselimuti dengan masalah sejak dimulai pada bulan Maret 2021.
Estafet obor terpaksa dihentikan dari jalan umum di kota-kota wisata terkenal seperti Kyoto dan Hiroshima karena khawatir kerumunan penonton dapat menyebarkan virus corona.
Oposisi publik. Estafet obor diwarnai oposisi publik yang beragam. Salah satunya, ketika seorang wanita berusia 53 tahun ditangkap pada Minggu, 4 Juli 2021, karena menyemprotkan cairan dari pistol air kepada seorang pelari.

Penyelenggara Olimpiade hingga kini belum menentukan berapa banyak penonton domestik yang dapat menghadiri Olimpiade secara langsung. Namun, mereka telah memperingatkan bahwa acara dapat diadakan secara tertutup.
Sementara, penyelenggara telah melarang kedatangan penggemar dari luar negeri.
Pemerintah Jepang minggu ini diperkirakan akan memperluas tindakan untuk mencegah penyebaran virus corona di Tokyo dan di tempat lain. Keputusan ini harus ditaati oleh penggemar Olimpiade [pkp/as (AFP)]/dw.com/id. []