Tokyo - Gubernur Tokyo, Jepang, Yuriko Koike, Selasa, 24 November 2020, mengakui parahnya kenaikan jumlah kasus baru virus corona (Covid-19) akhir-akhir ini. Hal itu disampaikan Koike kepada media lokal dan asing pada konferensi pers di Klub Koresponden Asing Jepang. Koide pastikan olimpiade berjalan lancar dan aman.
Olimpiade Tokyo sudah dijadwalkan pada Juli 2020, tapi karena pandemi virus corona yang melanda dunia penyelenggaraan ditunda sampai tahun 2021.
Jepang mengalami lonjakan kasus Covid-19, dengan total kasus harian nasional mencapai lebih dari 2.000 sementara pemerintah berupaya menyeimbangkan langkah pencegahan dan aktivitas bisnis tanpa melukai ekonomi yang terpukul oleh pandemi.

Koike yakin akan menyelenggarakan Olimpiade dengan aman musim panas tahun depan (2021) walaupun muncul kekhawatiran di Jepang.
“Untuk mengendalikan virus corona saat pertandingan, kami akan bekerja sama dengan pemerintah, IOC dan organisasi lain yang terkait untuk memastikan langkah-langkah komprehensif dilakukan di tempat masuk negara dan di setiap arena,” katanya.
Komentarnya muncul seminggu setelah presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengunjungi Tokyo. Bach melakukan serangkaian pembicaraan dengan para pejabat Olimpiade Jepang, termasuk Koike, untuk menunjukkan tekad dan upaya untuk menyelenggarakan pertandingan yang aman dan terjamin (lj/uh)/voaindonesia.com. []