Jakarta, (Tagar 3/11/2017) - Sempat mangkrak lebih dari 20 tahun, jalan tol yang menghubungkan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) siap dioperasikan, setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Jumat (3/11).
"Panjangnya hampir 8 KM dan juga ini bisa mengurai kemacetan jalan sekian bertahun-tahun. Kita tahu bahwa jalan tol Becakayu sudah berhenti selama 21 tahun karena SPK (Surat Perintah Kerja) sudah diberikan dari tahun 1996. Sejak awal 2015 juga dikerjakan dan nanti diteruskan ke Tambun sampai ke Bekasi Barat sehingga akses dari Jakarta menunju Bekasi semakin lancar," ujar Jokowi saat peresmian Tol Becakayu, di Jakasampurna, Bekasi, Jumat (3/11).
Kepercayaan pemerintah untuk membangun dan mengoperasikan Tol Becakayu, merupakan komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur guna mengusung perekonomian nasional.
Disisi lain, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, keputusan melanjutkan pembangunan Tol Becakayu sebagai komitmen negara terhadap pembangunan infrastruktur.
"Tiang-tiang yang sudah dipancang ini kan enggak baik kalau dibiarkan, jika tidak dilanjutkan akan memberikan kerugian dari segi biaya dan manfaat,” ucap Kepala BPJT Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna.
Sementara Direktur Utama PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang mengelola Tol Becakayu, Ir. Herwidiakto, M.Tech, menjelaskan pembangunan jalan tol Becakayu sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan tingkat aktivitas yang semakin tinggi.
“Setelah sekian lama terkendala, Tol Becakayu bulan ini resmi akan dioperasikan, ini sebagai jawaban atas kebutuhan yang mendesak untuk memperlancar laju Bekasi-Jakarta yang selama ini selalu identik dengan kemacetan,” tutur Herwidiakto.
Sedangkan praktisi properti, Imam Santoso, menilai keberadaan Tol Becakayu akan memicu kenaikan harga properti di Bekasi. Menurutnya, keberadaan Tol Becakayu juga akan menggairahkan sektor infrastruktur lainnya di wilayah Bekasi.
“Ini momentum bagi pengembang properti untuk promisi dan menawarkan harga yang kompetitif dengan fasilitas jalan tol Becakayu,” tambah Imam.
Diketahui, selama ini waktu tempuh dari Kota Bekasi yang menuju Jakarta sekitar dua jam perjalanan. Dengan dioperasikannya Tol Becakayu diperkirakan akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Bekasi ke Kampung Melayu dalam waktu 30 menit. (ard)
